Francesco Totti: Presiden AS Roma yang Bikin AC Milan dan Inter Menyerah Datangkan Saya

Francesco Totti
Francesco Totti Tangkapan layar Instagram@francescototti
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Francesco Totti menyebut Presiden AS Roma sebagai sosok yang membuat AC Milan dan Inter Milan akhirnya menyerah dalam upaya merekrutnya di masa lalu.

Dalam wawancara bersama Fabrizio Romano di saluran Betsson, legenda hidup Roma itu membuka banyak cerita, mulai dari masa pensiun hingga pandangannya soal peluang melatih Giallorossi di masa depan.

“Itu hari yang sangat spesial,” kata Totti, mengenang momen terakhirnya sebagai pemain, dikutip dari Calciomercato.

Baca Juga:Carlo Ancelotti: Tak Ada Pemain yang Bisa Membaca Situasi dan Bergerak Seperti Filippo InzaghiSerhou Guirassy, Top Skor Liga Champions yang Jadi Penyesalan Terbesar AC Milan

“Kami para pemain tak pernah ingin hari itu datang, tapi segalanya punya awal dan akhir. Saya menjalaninya dengan tenang, tapi juga haru. Hari itu seperti tak berakhir,” lanjutnya.

Totti juga mengingat kembali pengalamannya membawa Italia ke final Piala Dunia 2006, termasuk keputusannya untuk tidak melakukan tendangan chip saat penalti krusial melawan Australia.

“Final Piala Dunia adalah impian semua anak. Rasanya seperti malam lainnya, tapi tak ada yang tidur. Saya dan Gattuso main kartu sampai jam 6 pagi saking tegangnya,” kenangnya sambil tertawa.

“Saya sempat ingin menyendok bola, tapi ragu. Kipernya besar sekali, seperti Van der Sar. Akhirnya saya pilih tendangan keras, dan syukurlah masuk,” tambahnya.

Totti juga mengungkap bagaimana klub-klub besar seperti Real Madrid, AC Milan, dan Inter Milan pernah mencoba membawanya keluar dari Roma, namun harus menyerah karena satu nama: Franco Sensi.

“Presiden tak mau jual saya ke siapa pun. Ia anggap saya seperti anaknya sendiri. Milan dan Inter sudah berusaha keras, tapi setelah bertemu presiden, mereka mundur,” ungkap Totti.

Dalam kesempatan yang sama, Totti memberi penghormatan khusus kepada pelatih fisik AS Roma, Vito Scala, yang disebutnya sebagai sosok kunci dalam perjalanan kariernya.

Baca Juga:Bikin Frustasi Striker Aston Villa, Mantan Kapten AC Milan Bawa PSG Lolos ke Semifinal Liga ChampionsSiapa Luca Lucci, Pemimpin Curva Sud yang Razia Pemain AC Milan Jika Kelayapan di Diskotek

“Ia bukan hanya pelatih fisik, tapi juga ayah, saudara, teman. Kami tumbuh bersama sejak kecil. Ia kekuatan alam di Roma,” ucapnya penuh rasa hormat.

Soal Daniele De Rossi, Totti menyebut mantan rekannya itu memiliki potensi besar sebagai pelatih masa depan Italia.

0 Komentar