TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya membersihkan tumpukan sampah di sepanjang Jalan Gubernur Sewaka pada Rabu 16 April 2025.
Pembersihan itu bahkan dibantu oleh lurah setempat. Sang lurah turun langsung menaikan sampah ke dumptruck.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, saat ini terdapat setidaknya 40 titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang tersebar di berbagai wilayah kota.
Baca Juga:Dr Lukmanul Hakim Resmi Pimpin STHG Tasikmalaya Periode 2024–2029Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Sebut Perampingan Dinas Tidak Tergesa-Gesa!
Baik yang berada di badan jalan, trotoar, hingga pinggir perumahan. Kenaikan tumpukan sampah itu muncul pasca perayaan Idul Fitri.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengangkutan secara rutin setiap hari untuk mengatasi penumpukan tersebut.
“Kurang lebih ada 40 titik ya, dan data ini juga masih bisa bertambah. Ini data terakhir minggu kemarin. Kami konsisten setiap hari angkut,” ujar Feri.
Fokus perhatian DLH saat ini tertuju pada ruas Jalan Swaka dan Jalan Letnan Mashudi, yang diketahui menjadi lokasi aktif TPS liar.
“Memang di sepanjang Jalan Swaka dan Mashudi ini, ada beberapa titik TPS liar yang akan rutin kita bersihkan. Kita sudah terjadwal juga setiap Jumat Bersih, dengan warga sekitar bergotong-royong. Kami juga menginventarisir sebenarnya apa sih masalah yang muncul. Kami berharap dengan gerakan Tasik Resik dan Biasain Bersih bisa berlangsung,” jelasnya.
Menurutnya, lonjakan volume sampah dipicu oleh peningkatan aktivitas masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, dimulai sejak H-7 hingga H+7. Hal ini membuat beberapa armada DLH harus terus beroperasi bahkan lembur.
“Kalau secara kendala di TPA tidak ada. Ini diakibatkan akumulasi dari sejak H-7 sampai H+7 Lebaran. Volume sampah meningkat signifikan. Beberapa kendaraan kami memang terus mobile sejak bulan puasa. Salah satu faktornya memang volume sampah yang meningkat dan kondisi kendaraan kita yang terbatas. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
Baca Juga:Unek-Unek DPRD Kota Tasikmalaya Membuncah: Jangan Sampai Tasik Maju, Harapan Palsu!Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!
DLH mengimbau warga untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan dan melaporkan titik-titik tumpukan sampah melalui Call Centre GECE 112 atau langsung ke petugas lapangan. Pelibatan warga diharapkan memperkuat semangat gerakan Tasik Resik dan mempercepat penanganan permasalahan TPS liar yang mengganggu estetika dan kesehatan kota. (Ayu Sabrina)