JAKARTA, RADARTASIK.ID – PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 14 April 2025.
Dilansir dari data yang dirilis BEI, FORE menjadi perusahaan ke-12 yang terdaftar di BEI pada 2025 disusul PT Medela Potentia Tbk (MDLA) yang melantai hari ini, menandai langkah besar perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar saham Indonesia.
Melalui penawaran umum perdana (IPO), FORE berusaha untuk memperluas jangkauan usahanya yang berfokus pada industri kopi dan minuman ringan, dengan tujuan utama untuk mendanai ekspansi besar-besaran.
Baca Juga:PT Medela Potentia Tbk Melantai di BEI, Apakah Saham MDLA Memiliki Masa Depan yang Cerah?Indeks Saham Asia Hari Ini Menguat setelah Trump Longgarkan Beberapa Tarif pada Produk Elektronik
Profil FORE
PT Fore Kopi Indonesia Tbk, yang didirikan pada 3 Juli 2018, adalah perusahaan yang bergerak di sektor Barang Konsumen Primer dengan fokus utama pada sub-industri Minuman Ringan, khususnya kedai kopi.
Berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia, perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi pemain utama dalam industri kopi di Indonesia.
Sejak didirikan, FORE telah berkembang pesat dengan membuka berbagai outlet di seluruh negeri dan kini tengah memasuki fase ekspansi besar-besaran setelah pencatatan saham ini.
Rincian IPO FORE
Pencatatan saham perdana FORE di BEI dilakukan dengan harga penawaran sebesar IDR 188 per lembar saham.
Sebanyak 8.918.359.270 lembar saham tercatat, yang menghasilkan kapitalisasi pasar sebesar IDR 1,68 triliun.
Penawaran ini menarik minat investor yang terlihat dari rasio oversubscription mencapai 20,97 kali, yang mencerminkan tingginya minat terhadap saham perusahaan ini.
Sebanyak 1.880.000.000 lembar saham ditawarkan kepada publik, sedangkan sisanya dimiliki oleh pendiri perusahaan, Fore Holdings Pte Ltd, yang tetap mengendalikan lebih dari 78 persen saham perusahaan setelah IPO.
Baca Juga:Melunak Lagi, Donald Trump Pertimbangkan Menangguhkan Tarif MobilPrediksi Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions 2025: Los Blancos Harus Comeback seperti Lawan Derby County
Dana yang berhasil dihimpun dari IPO ini sebesar Rp 353,44 miliar, yang akan digunakan untuk mendanai berbagai kebutuhan perusahaan, terutama untuk ekspansi.
Penggunaan Dana IPO FORE
Sebagian besar dana yang terkumpul dari IPO ini, yakni 77,81 persen atau sekitar Rp 274,12 miliar, akan dialokasikan untuk mendukung rencana ekspansi perusahaan.
FORE berencana membuka sekitar 170 outlet baru yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sisanya akan digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya, termasuk modal kerja dan partisipasi di anak perusahaan.