KPU Tasikmalaya Distribusikan 1,4 Juta Surat Suara Jelang PSU

distribusi logistik
Truk pengangkut surat suara dilepas Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami bersama jajaran TNI-Polri di gudang badakpaeh, Singaparna pada Selasa 15 April 2025. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

“Personel kami bersama tim gabungan pengamanan TNI, Satpol-PP mengawal delapan kendaraan logistik surat suara yang hari ini didistribusikan ke kecamatan,” jelas dia.

Ia menyebutkan, total sekitar 900 personel gabungan dari Polri, TNI, Satpol-PP, Linmas, dan instansi lainnya dikerahkan untuk mengamankan jalannya PSU.

Komisioner Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Aziz Firdaus mengungkapkan bahwa Bawaslu melakukan pengawasan berbasis tahapan sejak awal pengadaan logistik. Mulai dari proses produksi, pemotongan, hingga distribusi dari tingkat KPU ke kecamatan dan ke TPS. Dari hasil pengawasan sortir dan pelipatan, Bawaslu menemukan kekurangan 1.690 surat suara.

Baca Juga:Unek-Unek DPRD Kota Tasikmalaya Membuncah: Jangan Sampai Tasik Maju, Harapan Palsu!Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!

“Perusahaan percetakan Gramedia itu memproduksi dan mencetak surat suara kembali dan sudah kita pastikan keterpenuhan kebutuhan jumlah surat suara sesuai dengan DPT dan ditambah 2,5 persen cadangannya,” jelas Aziz.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini Bawaslu memastikan tugas dan kewajiban KPU terkait logistik telah dijalankan dengan baik.

“Tinggal kita mengecek dan memastikan distribusi dari KPU sampai ke tingkat kecamatan yang nantinya sampai ke TPS,” kata Aziz.

Aziz juga menekankan bahwa isu partisipasi pemilih bukan hanya tanggung jawab KPU atau Bawaslu semata, melainkan perlu kerja sama semua pihak.

“Baik melalui media sosial, kerjasama dengan pemerintah daerah, melalui kecamatan, desa sampai ke majelis taklim dan DKM dan masjid. Kita bersurat untuk menginformasikan, terkait upaya pencegahan minimnya partisipasi pemilih, bisa dicegah,” ujarnya, menambahkan. (Diki Setiawan)

0 Komentar