IPAD Kota Tasik Dikukuhkan, Purna DPRD Siap Kawal Pembangunan dan Kritik Pemkot

ihalal dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Kota Tasikmalaya Periode 2025–2030
Ketua IPAD, H Enjang Bilawini, menyampaikan sambutan dalam acara acara Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Kota Tasikmalaya Periode 2025–2030 yang digelar di Jalan Gubernur Sewaka, Kelurahan Sambongjaya, Selasa (15/4/2025). (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Suasana hangat dan penuh nostalgia menyelimuti acara Halal Bihalal dan Pengukuhan Pengurus Ikatan Purna Anggota DPRD (IPAD) Kota Tasikmalaya Periode 2025–2030 yang digelar di Jalan Gubernur Sewaka, Kelurahan Sambongjaya, Selasa 15 April 2025.

Dihadiri sejumlah politisi senior, mantan anggota DPRD lintas periode, dan tokoh masyarakat, kegiatan ini menandai kebangkitan semangat para purna legislator untuk kembali berkontribusi dalam pembangunan kota, meskipun mereka sudah tidak lagi menjabat secara formal.

Ketua IPAD, H Enjang Bilawini, menyampaikan kritik terhadap kinerja awal pemerintahan saat ini yang dinilainya belum menunjukkan gebrakan berarti.

Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!

“Di awal pemerintahan ini, baik saja tapi greget belum keluar. Contoh penanganan sampah di hari raya, itu persoalan klasik. Dari zaman Pak Bubun sampai sekarang, belum juga ada solusi tuntas,” ujar mantan legislator PPP itu.

Enjang menekankan pentingnya pola pikir dan inovasi dalam menyelesaikan persoalan klasik seperti sampah.

“Sampah kan produksi tiap hari. Hari raya volumenya meningkat, tapi penanganannya tetap lemah. Harusnya sudah ada pola pikir dan inovasi khusus soal persampahan. Jangan tunggu viral dulu baru kerja. Harus seperti Kang Dedi lah (Gubernur Jawa Barat, Red),” tegasnya.

IPAD, lanjut Enjang, siap menjadi mitra pemikiran bagi Pemkot dan DPRD aktif.

“Meski kami di luar pagar, kami tetap ingin berkontribusi. Kami akan rutin bertemu dua sampai tiga bulan sekali untuk membahas solusi persoalan kota, termasuk mengevaluasi perda-perda yang ada. Mana yang masih up to date, mana yang cuma up to you,” ujarnya yang disambut tawa hadirin.

Mantan Wali Kota sekaligus Ketua Dewan Penasihat IPAD, H Syarif Hidayat, turut mengapresiasi keberadaan wadah ini.

“Ini ide bagus. Banyak perda yang kami rancang dulu masih digunakan hingga sekarang. Itu jadi jariyah bagi kami. Saya pernah satu komisi dengan Pak Aslim, kami rintis Perda Lambang Kota yang dulu sempat dikritik karena ornamenya banyak. Tapi itu hasil konsensus,” kenangnya.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program “Nyaah Ka Sepuh” untuk Bantu Para LansiaKang Dedi Mulyadi Sebut Cecep-Asep Bakal Nyaah ka Rakyat Kabupaten Tasikmalaya!

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H Aslim, yang juga hadir, menyambut baik keberadaan IPAD.

0 Komentar