Indeks Saham Asia Hari Ini Menguat setelah Trump Longgarkan Beberapa Tarif pada Produk Elektronik

Indeks Saham Asia
Ilustrasi para investor tengah meninjau pergerakan harga saham. (DALL-E)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Indeks saham Asia mengalami kenaikan signifikan pada hari Selasa, 15 April 2025, mencatatkan pergerakan positif yang seiring dengan reli yang terjadi di Wall Street.

Kenaikan ini dipicu oleh keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang melonggarkan beberapa tarif pada produk elektronik, setidaknya untuk sementara waktu.

Di samping itu, tekanan yang sebelumnya ada di pasar obligasi AS juga terlihat mulai mereda, memberikan sinyal positif bagi pasar.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak sebesar 0,9 persen menjadi 34.336,74 poin.

Baca Juga:Melunak Lagi, Donald Trump Pertimbangkan Menangguhkan Tarif MobilPrediksi Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions 2025: Los Blancos Harus Comeback seperti Lawan Derby County

Salah satu sektor yang meraih keuntungan besar adalah industri otomotif, dengan Toyota Motor Corp mencatatkan kenaikan sebesar 4,9 persen dan Honda Motor Co naik 4,8 persen.

Sementara itu, saham Sony Corp dan Nintendo juga menunjukkan kinerja yang baik, masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar 3,1 persen dan 0,3 persen.

Selain itu, Tokyo Electron dan Renesas, dua perusahaan di sektor semikonduktor, masing-masing mengalami kenaikan sebesar 1,1 persen dan 1,4 persen.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi 7.787,40, sementara di Korea Selatan, indeks Kospi menambah 0,8 persen menjadi 2.475,25.

Sebaliknya, saham di China mengalami fluktuasi, dengan indeks Hang Seng Hong Kong merosot sebelum akhirnya naik tipis 0,1 persen menjadi 21.423,44, sementara Shanghai Composite turun 0,1 persen menjadi 3.260,55.

Bagi investor, pernyataan Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management, memberikan gambaran mengenai dinamika kebijakan yang terjadi di Gedung Putih.

Ia menjelaskan, kebijakan Presiden Trump yang melibatkan tarif sering kali penuh dengan ketidakpastian, dengan satu langkah maju diikuti dua langkah mundur, yang mengarah pada perubahan mendalam dalam pendekatan diplomasi.

Baca Juga:Prediksi Inter vs Bayern Munchen di Liga Champions 2025: Nerazzurri Berpeluang Besar ke SemifinalPasar Saham Asia Menguat di Tengah Meredanya Ketegangan Dagang dan Kinerja Positif Wall Street

Di pasar AS, S&P 500 berhasil naik 0,8 persen menjadi 5.405,97, meskipun volatilitas masih terlihat.

Dow Jones Industrial Average juga mencatatkan kenaikan sebesar 0,8 persen menjadi 40.524,79, dan Nasdaq Composite bertambah 0,6 persen menjadi 16.831,48.

Kenaikan ini didorong oleh keputusan Trump untuk mengecualikan smartphone, komputer, dan produk elektronik lainnya dari tarif impor, yang sebelumnya dapat menggandakan harga produk di AS.

Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan AS tidak perlu memilih antara meningkatkan harga jual atau menanggung kerugian pada margin keuntungan mereka.

0 Komentar