RADARTASIK.ID – Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan ambisinya untuk terus menekan Inter Milan hingga akhir musim.
Hal itu disampaikannya usai Napoli menghajar Empoli 3-0 dalam laga pekan ke-32 Serie A.
Kemenangan tersebut membuat Napoli kini hanya tertinggal tiga poin dari Inter, yang tengah disibukkan dengan semifinal Coppa Italia melawan AC Milan dan perempat final Liga Champions kontra Bayern Munchen.
Baca Juga:Pemimpin Curva Sud Bantah Rugikan AC Milan: Kami Justru Bawa Pulang Pemain yang Kelayapan di DiskotekHajar Empoli 3-0, Napoli Tempel Ketat Inter di Puncak Klasemen
Dalam wawancara bersama DAZN, Conte menyoroti semangat timnya dan memberi apresiasi pada kinerja para pemain.
Ia juga sempat menyinggung momen hangat antara Romelu Lukaku dan Sebastiano Esposito—dua mantan pemain Inter—yang tersenyum bersama saat tendangan sudut.
“Saya tersenyum melihat Lukaku dan Esposito. Saya teringat ketika Romelu pernah memberikan penalti kepada Seba empat tahun lalu. Momen kecil seperti itu berarti,” ujar Conte dikutip dari Calciomercato.
Conte juga memuji Empoli yang tampil sangat baik di Stadion Maradona dan mendoakan pelatih D’Aversa bisa bertahan di Serie A msuim depan.
“Kami memainkan laga hebat. Empoli tim yang terorganisir dan membuat kami kesulitan. Saya terkejut mereka sedang berjuang di zona degradasi,” katanya.
“Saya doakan yang terbaik untuk D’Aversa. Hari ini kami juga bermain tanpa Di Lorenzo, Anguissa, dan Buongiorno, tapi tim menunjukkan respons luar biasa,” lanjutnya.
Conte menegaskan bahwa Napoli terus menunjukkan pertumbuhan signifikan karena saat ini hanya tertinggal tiga poin dari Inter yang memuncaki klasemen.
Baca Juga:Carlo Ancelotti: Tak Diinginkan Berlusconi di Milan dan Gagal Gabung Inter Gara-Gara Presiden ParmaTudor Kecewa dengan Kualitas Pemain Cadangan Juventus: "Sepak Bola Tak Lagi Sama"
“Perkembangan kami luar biasa. Dari laga tandang di Empoli hingga hari ini, kami telah berubah total—baik secara mental maupun taktik. Kami hanya tertinggal tiga poin dari Inter, dan itu hal yang sebelumnya tak terpikirkan,” jelasnya.
Ia pun mengakhiri dengan pernyataan bahwa timnya akan terus menggangu Inter yang difavoritkan sebagai peraih scudetto musim ini.
“Kami ingin terus mengganggu Inter sampai akhir musim. Seseorang seharusnya berterima kasih kepada Napoli karena sudah menjaga kejuaraan ini tetap hidup dan memberikan bahan pembicaraan bagi media,” pungkasnya.