Cecep juga menambahkan, paslon nomor urut 02 akan mendorong SDM unggul berbasis potensi lokal yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta didukung oleh sektor digital. Ia menegaskan pentingnya memulihkan kualitas demokrasi, menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, menjauhi praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta memimpin dengan hati dan keteladanan.
Calon Wakil Bupati Asep Sopari Al-Ayubi turut menambahkan bahwa mereka memiliki sejumlah program unggulan seperti mewujudkan jalan Kabupaten Tasikmalaya yang “kasep”, program desa naik kelas, wisata berbasis alam, dan DKM cerdas.
“Termasuk mewujudkan Tasik iman dan Tasik aman. Mari merajut bersama untuk Tasik maju Tasik era baru,” tambah Asep.
Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!
Pasangan nomor urut 03, Ai-Iip, mengusung visi Kabupaten Tasikmalaya yang religius islami, sejahtera, dan berkelanjutan.
Misi mereka, kata Ai Diantani Sugianto, adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkepribadian, dan berakhlakul karimah.
“Selanjutnya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur layanan dasar yang berwawasan lingkungan hidup berkelanjutan,” ujarnya.
Ai juga menyampaikan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kerakyatan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, melayani dan inovatif.
Calon Wakil Bupati Iip Miptahul Paoz menambahkan, pasangan Ai-Iip akan melanjutkan 14 program unggulan yang ada dan menghadirkan 28 inovasi program baru.
“Yang akan dikerjakan untuk kemajuan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Termasuk meningkatkan kapasitas ajengan, marbot masjid, pendidikan, dan peningkatan insentif RT/RW, linmas, dan desa daulat pangan,” ungkap Iip.
Debat ini menjadi panggung bagi ketiga pasangan untuk menyampaikan komitmen mereka dalam memajukan Kabupaten Tasikmalaya dan memperkuat peran desa sebagai fondasi pembangunan daerah.
Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program “Nyaah Ka Sepuh” untuk Bantu Para LansiaKang Dedi Mulyadi Sebut Cecep-Asep Bakal Nyaah ka Rakyat Kabupaten Tasikmalaya!
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa debat calon PSU ini diadakan satu kali.
“Debat calon di PSU ini yang wajib kita laksanakan sebagaimana dengan amar putusan MK dan juga surat dinas KPU RI kita melaksanakan debat satu kali,” ungkap Ami kepada wartawan. (Diki Setiawan)