Langkah Kadispora Kota Tasikmalaya Ramaikan Kembali Situ Gede: Gandeng Peran Swasta

Kepala Disbudparpora soal penanganan wisata situ gede
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Dedy Mulyana saat ditemui usai apel pagi di Bale Kota Tasikmalaya, Senin 14 April 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

Dalam hal pengelolaan tiket, Deddy menyebutkan bahwa sistem manual dan digital melalui aplikasi Sapa Warga masih digunakan. Namun, ia mengakui perlunya evaluasi agar pelaksanaannya lebih optimal.

“Penerapan ticketing online bertujuan meminimalisir praktik pungli. Kami pun sudah menerbitkan surat perintah monitoring untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Tahun ini, target retribusi Situ Gede akan dikejar. Namun, dengan kondisi daya tarik yang kian memudar, target tersebut dirasa sulit tercapai tanpa langkah pembenahan nyata.

Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!

“Memang daya tariknya selama ini kurang. Harus ada upaya yang lebih konkret agar Situ Gede kembali hidup dan menjadi kebanggaan warga Kota Tasikmalaya,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa momen Lebaran selalu jadi kesempatan besar untuk wisata ini mendapatkan keuntungan. Namun, pada Idul Fitir tahun ini, kunjungan ke Situ Gede dinilai lebih sedikit dari tahun sebelumnya. Belum lagi, pemerintah ternyata mesti berbagi kantung ‘rertribusi’ dengan pengelola warga sekitar, menambah kebocoran pendapatan dari wisata yang ditarif lima ribu rupiah per-orang tersebut.

“Kami di sini pagi sampai agak sore. Nanti setelah itu oleh Karang Taruna,” kata seorang petugas tiket Situ Gede. (Ayu Sabrina)

0 Komentar