Langkah Kadispora Kota Tasikmalaya Ramaikan Kembali Situ Gede: Gandeng Peran Swasta

Kepala Disbudparpora soal penanganan wisata situ gede
Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya Dedy Mulyana saat ditemui usai apel pagi di Bale Kota Tasikmalaya, Senin 14 April 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Situ Gede, salah satu ikon wisata Kota Tasikmalaya, perlahan kehilangan daya tariknya. Sarana yang rusak, minimnya inovasi destinasi, dan pengelolaan yang belum optimal menjadi sederet faktor yang membuat objek wisata legendaris ini tak lagi seramai dulu.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengungkapkan bahwa persoalan infrastruktur menjadi salah satu hambatan utama dalam meningkatkan kembali kunjungan wisatawan ke Situ Gede.

“Kami dibebani pengelolaan untuk ticketing dan lainnya. Intinya ada sarana dan prasarana yang harus diperbaiki, yang notabene juga menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Deddy saat ditemui usai apel di Bale Kota Tasikmalaya, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!

Ia menjelaskan, koordinasi telah dilakukan berulang kali dengan Badan Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (BKPSDA) Provinsi Jawa Barat sebagai pengelola utama kawasan tersebut.

“Kami sudah memegang DED (Detail Engineering Design) keseluruhan, tapi pelaksanaannya di tangan teman-teman provinsi. Contohnya jogging track yang rusak, padahal itu jadi ikon utama karena bisa digunakan untuk olahraga di tengah pemandangan alam,” tambahnya.

Deddy juga mengakui bahwa pihaknya tetap memikul beban target retribusi dari lokasi tersebut.

“Kami akan segera mengkaji dan mengecek kekurangan-kekurangan, berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Jika perlu, kami akan mengajukan alokasi anggaran khusus untuk perbaikan,” tuturnya.

Meski capaian retribusi tahun lalu tercapai, penurunan pengunjung pada tahun ini menjadi alarm serius. Untuk itu, pihaknya tengah merancang sejumlah daya tarik baru agar Situ Gede kembali dilirik.

“Kami rencanakan spot khusus baru. Kemarin ada sumbangan dari budayawan Tasikmalaya berupa kohkol raksasa. Itu akan kami tempatkan di Situ Gede sebagai ikon tambahan,” ungkap Deddy.

Selain itu, sektor swasta juga mulai dilibatkan. “Dari Andalusia akan dibangun resort. Itu bisa jadi daya tarik tambahan ke depan,” lanjutnya.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program “Nyaah Ka Sepuh” untuk Bantu Para LansiaKang Dedi Mulyadi Sebut Cecep-Asep Bakal Nyaah ka Rakyat Kabupaten Tasikmalaya!

Disporabudpar juga telah mengajukan kajian kepada pimpinan daerah untuk penempatan sumber daya aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas khusus di Situ Gede.

0 Komentar