Kepala SMPN 8 Kota Tasikmalaya Siap Nyalon Ketua PGRI

kepala smpn 8 kota tasikmalaya nyalon ketua PGRI
Kepala SMPN 8 Kota Tasikmalaya, Abdul Palah SAg MPd
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Nama Kepala SMPN 8 Kota Tasikmalaya Abdul Palah SAg MPd mencuat dalam bursa calon Ketua PGRI Kota Tasikmalaya.

Ia menyatakan siap maju dalam Konferensi PGRI mendatang, setelah mendapat dorongan dari berbagai kalangan, termasuk ranting PGRI dan kolega sesama guru.

Palah yang juga Wakil Sekretaris PC NU Kota Tasikmalaya mengatakan, dirinya sebenarnya sudah nyaman sebagai kepala sekolah.

Baca Juga:Timses Minta Viman-Diky Merampingkan Dinas untuk Penghematan Anggaran!Hanya di Tasikmalaya, Bupati Polisikan Wakil Bupati, Netizen: Kumaha Nasib Rakyat!

Namun, beberapa kegelisahan di dunia pendidikan menggugahnya untuk kembali terjun aktif dalam organisasi profesi guru tersebut.

“Saya lihat ada ketimpangan dalam keberpihakan. Guru itu beragam, ada PAI, olahraga, guru kelas dan lainnya. PGRI harusnya bisa merangkul semuanya secara adil,” ujarnya kepada Radar, Senin (14/4/2025).

Ia mencontohkan kasus pemberian THR dari Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang hanya diterima sebagian guru, seperti PAI. Padahal, ada guru lain yang tidak mendapatkan hak serupa.

“Waktu itu muncul euforia seolah keberhasilan PGRI, padahal guru-guru lain justru merasa dianaktirikan. Di situ saya mulai berpikir, kenapa tidak tunggu dulu, supaya ada kebersamaan dan soliditas,” tuturnya.

Maka dari itu, lanjutnya, PGRI harus mengedepankan kolaborasi antarguru dari berbagai mapel dan latar belakang. Ia ingin struktur organisasi benar-benar inklusif dan mewakili seluruh elemen. Dorongan untuk maju juga datang dari sejumlah ranting dan rekan-rekan dekatnya. Bahkan, menurutnya, sejak Kota Tasik berdiri, belum pernah ada ketua PGRI yang berasal dari SMP.

“Ada harapan agar kali ini perwakilan dari SMP diberi kesempatan,” kata Mantan Ketua IKA PMII Kota Tasikmalaya itu.

Palah mengaku maju tanpa ambisi pribadi. Ia mengaku sangat netral dan tenang.

Baca Juga:Pemkot Tasikmalaya Luncurkan Program “Nyaah Ka Sepuh” untuk Bantu Para LansiaKang Dedi Mulyadi Sebut Cecep-Asep Bakal Nyaah ka Rakyat Kabupaten Tasikmalaya!

“Saya hanya berdoa, kalau ini takdir saya, insyaallah saya jalani. Kalau bukan, saya tetap mendukung yang terbaik,” ucapnya.

Jika terpilih, Palah membawa visi Kolaborasi dan Advokasi. Ia menilai tantangan guru saat ini sangat kompleks dan perlu disikapi dengan kekuatan bersama.

“Sekarang tidak zamannya superman, tapi superteam. Lewat kolaborasi, semua problem bisa ditangani bersama. Advokasi juga penting, karena profesi guru punya tantangan multidimensi, termasuk soal moralitas,” bebernya.

0 Komentar