"Bola Panas" di Tangan Pemkab, Limbah Mencemari Pantai Pangandaran Harus Dicarikan Solusi

Limbah mencemari pantai
Saluran pembuangan air menuju ke Pantai Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – DPRD Kabupaten Pangandaran menyebut, persoalan limbah mencemari Pantai Pangandaran adalah masalah klasik yang tak kunjung usai.

Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDIP Iwan M Ridwan mengatakan, sejak dirinya menjadi Ketua DPRD beberapa waktu lalu, sudah ada pendekatan ke pengelola dan pemilik hotel.

“Dulu kita sudah lakukan pendekatan, agar mereka mengelolah limbah sesuai dengan ketentuan, sesuai dengan peraturan yang ada,” katanya, Senin 14 April 2025.

Baca Juga:Rumah Penampungan Motor Curian di Pangandaran Digerebek, Warga Temukan Motornya yang HilangAtasi Pencemaran Pantai Pangandaran, Pemkab Akan Bangun IPAL Komunal

Kata Iwan, jika pihak hotel abai atau tidak mengindahkan ketentuan soal limbah tersebut, maka Pemkab Pangandaran seharusnya bertindak tegas.

“Ya silakan, pemda yang punya kewenangan, konsekuensinya ya monggo. Kami dari DPRD menekankan ke arah situ” ujarnya.

Sanksinya, kata dia, bisa menutup izin usaha perhotelan atau sanksi yang sesuai dengan ketentuan. “Bisa memberikan peringatan 1, ke 2, ke 3, baru setelah itu pencabutan izin,” ucapnya.

Namun, kata dia, Pemkab Pangandaran juga harus memberi tenggat waktu kepada pihak hotel.

“Nanti bisa dibahas, apakah harus dibuat IPAL satu-satu, kemudian untuk pembuangannya kemana, ini bisa jadi kajian bersama,” katanya.

Menurut dia, jika permasalahan limbah mencemari pantai tidak dicarikan solusi dari sekarang, maka akan terus menerus jadi masalah. “Karena ini sudah lama,” ucapnya.

Iwan mengatakan, Pangandaran baru menjadi DOB pada tahun 2012. Sebelumnya, hotel-hotel, wisma maupun penginapan dibangun tanpa memikirkan pengelolaan pembuangan limbah.

Baca Juga:Masih Ada Hotel Nakal, Pemkab Pangandaran Harus Tegas Tangani Persoalan LimbahPenghuni Pasar Wisata Pangandaran Minta Kejelasan Soal Rencana Alihfungsi PW Menjadi Lokasi Parkir

Makin kesini, wisatawan yang berlibur mulai ramai, mereka juga menikmati fasilitas pelayanan di hotel-hotel.

Namun permasalahan mulai bermunculan, terutama soal pembuangan limbah. “Jadi mau buangnya kemana nih, pengelolaan limbahnya bagaimana,” ujarnya.

Iwan mengatakan, kesalahan di masa lalu tidak perlu dibahas lagi. Terpenting bagaimana persoalan limbah ke depan bisa segera diatasi. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar