Perubahan Besar PT Duta Intidaya, Menambah Bisnis Periklanan dan Produk Baru untuk Meningkatkan Pendapatan

PT Duta Intidaya Tbk
PT Duta Intidaya Tbk, melalui merek Watsons, mengubah dan memperluas kegiatan usahanya. (Dok. Watsons)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – PT Duta Intidaya Tbk, melalui merek Watsons, baru saja mengumumkan rencana penting untuk mengubah dan memperluas kegiatan usahanya.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, perusahaan dengan kode emiten DAYA ini berencana menambah beberapa lini bisnis baru yang diharapkan dapat memberikan dampak positif baik dari sisi finansial maupun posisi pasar.

Dengan melihat dinamika pasar yang semakin terhubung dengan dunia digital, perusahaan ini memanfaatkan peluang tersebut untuk memperkuat daya saingnya dalam industri ritel dan periklanan digital.

Baca Juga:Resmi, Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk Akan Terdaftar di BEI, Apa Artinya Bagi Masa Depan Bisnis Kopi?Komitmen Keberlanjutan PT Superior Prima Sukses Tbk, Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Energi Terbarukan

Perubahan Kegiatan Usaha dan Diversifikasi Produk

Dalam pengumuman yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2025, rencana perubahan kegiatan usaha ini mencakup penambahan beberapa jenis bisnis yang akan membantu perusahaan memperluas jangkauannya.

Salah satu perubahan besar adalah penambahan kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang meliputi periklanan, perdagangan eceran produk non-kesehatan, serta barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti peralatan rumah tangga dan alat kecantikan.

Dengan tambahan ini, DAYA bertujuan untuk tidak hanya fokus pada produk kesehatan dan kecantikan, tetapi juga memenuhi kebutuhan konsumen di pasar yang lebih luas.

Adapun produk baru yang akan dijual termasuk sabun cuci piring, pembersih lantai, kantong plastik, madu, dan berbagai alat penata rambut.

Langkah ini sejalan dengan tren konsumsi yang berkembang di Indonesia, di mana konsumen tidak hanya mencari produk perawatan diri, tetapi juga produk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Strategi Digitalisasi dan Pengelolaan Periklanan Mandiri

Salah satu aspek terpenting dari perubahan ini adalah penambahan lini bisnis periklanan yang memungkinkan PT Duta Intidaya untuk mengelola sendiri strategi pemasaran dan promosi produk mereka.

Sebelumnya, perusahaan ini banyak bergantung pada pihak ketiga untuk penyediaan layanan periklanan.

Baca Juga:Panas Bumi Jadi Kunci Transisi Energi Bersih, PGE dan Zorlu Enerji Jalin Kerja Sama StrategisAlphabet dan Nvidia Berinvestasi di Startup AI yang Didirikan oleh Pendiri OpenAI

Kini, dengan mengelola periklanan secara internal, mereka bisa lebih fleksibel dalam merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran yang lebih efisien.

Selain itu, perusahaan juga memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauannya melalui platform-platform media sosial yang semakin berkembang, guna meningkatkan kesadaran merek dan mendorong penjualan.

Potensi Pasar dan Peluang Bisnis

0 Komentar