Pihak perusahaan menyatakan, dewan direksi OpenAI sangat jelas bahwa misi perusahaan tidak akan berubah meskipun ada pergeseran dalam struktur pengendalian.
Musk dan Altman mendirikan OpenAI pada tahun 2015, namun Musk meninggalkan perusahaan sebelum OpenAI mencapai statusnya sebagai bintang teknologi di dunia kecerdasan buatan.
Keputusan Musk untuk menentang perubahan struktur saat ini telah memicu gugatan hukum yang sedang berlangsung, dan keduanya dijadwalkan untuk memulai persidangan juri pada musim semi tahun depan.
Baca Juga:Perubahan Besar PT Duta Intidaya, Menambah Bisnis Periklanan dan Produk Baru untuk Meningkatkan PendapatanIndika Energy Tbk Menatap Masa Depan dengan Komitmen Net Zero Emission 2050
Selain itu, Musk juga baru-baru ini mendirikan perusahaan AI miliknya sendiri, xAI, yang diperkirakan berpotensi menjadi pesaing OpenAI.
Altman menuduh Musk mencoba memperlambat perkembangan pesaingnya tersebut.
Di tengah semua ini, OpenAI menghadapi tekanan dari investor untuk segera melakukan perubahan struktural demi mengamankan putaran pendanaan sebesar $40 miliar.
Agar dapat memenuhi persyaratan pendanaan ini, perusahaan harus menyelesaikan transisi strukturnya sebelum akhir tahun ini. (Sandy AW)
Sumber: Reuters