Jalan Kota Tapi Banyak Lubangnya, Belum Lama Diperbaiki Sudah Rusak Lagi

Jalan rusak berlubang kota tasikmalaya, perbaikan jalan
Salah satu dari puluhan lubang di Jalan RE Djaelani Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya yang membuat pengguna kendaraan yang melintas tidak aman dan nyaman, Minggu (13/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya masih dihadapkan dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak. Salah satunya yakni Jalan RE Djaelani dengan banyak lubang yang membuat tidak nyaman pengguna jalan.

Beberapa waktu lalu, Pemkot Tasikmalaya merespons keluhan warga soal kerusakan jalan Merdeka Kecamatan Tawang. Di mana kerusakan itu langsung diperbaiki dengan menugaskan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Namun masalah kerusakan infrastruktur jalan tampaknya tidak hanya ada di satu lokasi saja. Salah satunya Jalan RE Djaelani Kecamatan yang terdapat puluhan lubang dari persimpangan Sela Awi sampai Gunung Koneng.

Baca Juga:Menjelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Dapat Doa Restu dari Keluarga Ponpes SuryalayaKang Dedi Mulyadi Ajak Cecep- Asep Berantas Bank Emok, Cecep-Asep: Itu Komitmen Kami!

Salah seorang pedagang di lokasi, Fikri Firdaus menerangkan bahwa perbaikan jalan tersebut belum lama dilakukan. Namun ternyata tidak bertahan lama karena faktanya sudah rusak kembali. “Paling baru dua bulan, sebelum puasa tapi sudah begini lagi,” ucapnya.

Soal dampak kecelakaan, Fikri menyebut pernah ada pengendara motor perempuan yang hilang kendali saat roda kendaraannya melewati jalur berlubang. Korban pun menubruk pohon yang ada di bahu jalan dan terjatuh. “Pernah ada yang kecelakaan juga, perempuan pakai motor,” terangnya.

Belum lagi barang bawaan pengendara yang sering jatuh karena guncangan saat motor melewati lubang jalan. Karena tidak sedikit warga yang pulang dari pasar membawa banyak belanjaan. “Suka ada barang bawaan pengendara yang jatuh, bikin bahaya yang di belakangnya juga,” tuturnya.

Padahal menurutnya jalur tersebut cukup aktif dan ramai sehingga kebutuhan jalan yang baik sangat tinggi. Karena menunjang akses perekonomian dan juga pendidikan. “Yang mau ke sekolah, yang mau ke pasar, sampai malam juga masih ramai,” tuturnya.

Salah seorang pengendara, Amirudin (40) mengaku sangat tidak nyaman dengan kerusakan jalan tersebut. Karena lubangnya bukan hanya satu atau dua saja, melainkan hampir sepanjang jalur. “Terlalu banyak lubangnya,” ucapnya.

Dia meminta agar Pemkot Tasikmalaya bisa segera melakukan perbaikan jalan tersebut supaya bisa nyaman untuk dilalui. Karena bukan hanya tidak nyaman dan berpotensi kecelakaan, jalan rusak pun membuat motor gampang bermasalah. “Ya jadi gampang rusak motor kalau keseringan lewat jalan rusak,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar