Cegah Anemia, Remaja di Kabupaten Tasikmalaya Diberi Tablet Tambah Darah

Tablet Tambah Darah
Para remaja mengikuti cek kesehatan gratis pada kegiatan Posyandu di MDTA Al-Fathonah Mandalawangi, Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu, 13 April 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kader Posyandu Remaja dan Puskesmas Bojonggambir mengadakan kegiatan Posyandu untuk remaja Tunas Mandala di Desa Ciroyom, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan ini dilaksanakan di MDTA Al-Fathonah Mandalawangi, pada Minggu, 13 April 2025, dimulai pukul 13.30 WIB hingga 15.00 WIB.

Pembina Posyandu Remaja Kecamatan Bojonggambir, Doni Juliana, menjelaskan, kegiatan Posyandu Remaja ini diadakan setiap bulan.

Baca Juga:Viral! Lisa BLACKPINK Nyanyi dan Menari di Coachella, Dukungan Penuh untuk ENHYPENAgensi Nam Yoon Su Klarifikasi Terkait Repost Instagram yang Kontroversial, Semuanya Terjadi di dalam Saku

Di Kecamatan Bojonggambir, sudah terbentuk tiga Posyandu Remaja, salah satunya di Desa Ciroyom.

Posyandu Remaja bertujuan untuk memberdayakan remaja agar mereka dapat mendukung program kesehatan yang ada di wilayah mereka.

Posyandu ini menyasar remaja berusia 10 hingga 18 tahun, dengan 36 remaja yang menjalani pemeriksaan.

Salah satu kegiatan penting dalam Posyandu Remaja ini adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri.

Pemberian tablet ini bertujuan untuk mencegah anemia, yang rentan dialami oleh remaja putri yang sering mengalami haid dan kehilangan banyak darah setiap bulannya.

Anemia pada remaja putri dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti kesulitan berkonsentrasi, sering lupa, dan penurunan kemampuan berpikir, yang tentu saja dapat memengaruhi prestasi dan produktivitas belajar di sekolah.

Selain itu, pemberian TTD juga mendukung fase tumbuh kembang remaja yang sangat pesat, yang membutuhkan zat besi lebih banyak dibandingkan masa kanak-kanak.

Baca Juga:Kekalahan Beruntun dan Tekanan Berat, Akankah Ancelotti Bertahan di Real Madrid?Resmi, Kevin De Bruyne Akan Tinggalkan Man City, Tak Menutup Peluang Bermain di Klub Premier League Lainnya

Doni menambahkan, remaja putri yang rutin mengonsumsi TTD dan bebas anemia, dapat menjalani kehamilan yang lebih sehat dan dengan risiko komplikasi yang lebih rendah.

Selain pemberian TTD, dilakukan pula pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, serta lingkar lengan atas, diikuti dengan konsultasi kesehatan.

Doni juga berharap kegiatan Posyandu Remaja ini dapat membantu mendeteksi dini penyakit, khususnya penyakit tidak menular (PTM), sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat jika ada gangguan kesehatan.

”Kami ingin memberikan pengetahuan mengenai kesehatan kepada remaja sekaligus membekali remaja keterampilan hidup sehat,” jelas Doni kepada Radartasik.id, Minggu, 13 April 2025.

Tarisa Nursya’bani, salah seorang remaja yang mendapatkan TTD dan pemeriksaan kesehatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keberadaan Posyandu Remaja yang sangat membantunya dalam memantau status kesehatan.

0 Komentar