PKL Ciamis Tolak Relokasi, Minta Pemerintah Melakukan Penataan Lapak yang Lebih Layak

PKL Ciamis Tolak Relokasi
BERJUALAN. Pedagang kaki lima (PKL) berjualan di Pasar Manis Ciamis, Jumat (11/4/2025). (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id) 
0 Komentar

Salah satu pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku jika urusan ramai tidaknya pembeli, baik kios maupun PKL sama-sama sepi dengan kondisi ekonomi seperti ini.

“Bahkan sehari jelang lebaran menjual barang sandang saja hanya mendapatkan Rp 300.000,” katanya.

Maka dari itu, jika ada rencana penataan harus memikirkan juga bagaimana pasar tradisional tetap ramai di tengah-tengah persaingan dengan online.

Baca Juga:Prediksi Monaco vs Marseille di Liga Prancis: Perebutan Tempat Liga ChampionsPrediksi Hoffenheim vs Mainz 05 di Bundesliga: Misi Besar untuk Lolos ke Liga Champions

“Perlu inovasi Pasar Manis Ciamis, tak cukup hanya penataan PKL. Sebab, persaingan pedagang pasar manis bukan lagi sesama pedagang PKL atau kios, akan tetapi yang berjualan online,” ujarnya.

Sementara itu, pedagang PKL di Pasar Manis Ciamis mengaku baru mendengar adanya penataan PKL yang bakal dilakukan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Namun, tidak mengetahui kapan dilakukannya.

“Saat ini memang belum ada dari Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk menginformasikan penataan PKL, baru dengar-dengar saja. Sehingga tidak mengetahui kebijakan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis soal penataan PKL,” katanya yang sudah berdagang belasan tahun. (riz)

0 Komentar