RADARTASIK.ID – Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menyatakan keyakinannya bahwa Nerazzurri bisa memenangkan Liga Champions musim ini.
Namun, ia juga tak menutupi kekesalannya jika mantan koleganya, Fabio Paratici, bergabung dengan rival sekota, AC Milan.
Dalam acara yang digelar Il Foglio di San Siro, Marotta berbicara panjang lebar tentang berbagai isu seputar Inter: peluang meraih treble, masa depan klub, hingga kabar soal dirinya yang disebut menghalangi Paratici menuju Milan.
Baca Juga:Mantan Pemain Juventus Next Gen Diincar Real MadridArrigo Sacchi Yakin Inter Bisa Raih Treble Winners: Mereka Punya Peluang Kalahkan Milan di Coppa Italia
Marotta, yang kini menjabat sebagai Presiden sekaligus direktur tunggal Inter, mengaku peran barunya membawa tanggung jawab besar.
“Sebagai Presiden, saya berada lebih dekat dengan pemilik dan menjadi penentu arah klub. Menang sebagai Presiden akan jadi puncak karier saya,” ujarnya dikutip dari Calciomercato.
Ia juga menjelaskan perbedaan pengelolaan klub setelah berganti kepemilikan dari Zhang ke Oaktree.
“Dulu kami berurusan langsung dengan Steven Zhang. Sekarang, ada tim profesional dari Oaktree yang bekerja dengan pendekatan kolektif dan efisien. Mereka hadir setiap hari, meski di balik layar,” jelasnya.
Marotta menekankan pentingnya menjaga fokus karena Inter belum memenangkan apapun walau masih bersaing di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
“Kami belum memenangi apa pun. Di atas kertas, laga seperti melawan Cagliari terlihat mudah, tapi justru sering jadi tantangan tersulit. Kami sedang melatih mentalitas pemain untuk tetap waspada,” katanya.
Marotta juga menyuarakan dukungannya untuk mengurangi jumlah peserta Serie A kembali ke 18 tim seperti dulu.
Baca Juga:Rumput Sintetis dan Cuaca Dingin Jadi Ujian Berat Lazio di Kandang Bodo/GlimtLamine Yamal Tak Terbendung, Barcelona Hancurkan Borussia Dortmund 4-0
“Saya selalu percaya liga akan lebih kompetitif dengan 18 tim. Klub-klub besar butuh ruang untuk berinvestasi dan mengembangkan talenta lokal,” tegasnya.
Ia mengonfirmasi bahwa Inter tengah merencanakan pembentukan tim kedua, mengikuti jejak Juventus dan Milan.
“Tim kedua akan menjembatani kesenjangan antara tim Primavera dan skuad utama. Kami siap bermain di Monza dan berlatih di Interello,” ungkapnya.
Paratici ke Milan? Saya Kesal
Menanggapi rumor keterlibatannya dalam menggagalkan kepindahan Fabio Paratici ke Milan, Marotta membantah keras.
“Itu mitos urban Milan. Saya tak punya kuasa untuk memengaruhi keputusan mereka. Tapi kalau Paratici ke Milan? Secara pribadi saya pasti kesal,” candanya.