Lamine Yamal Ditarik Keluar Saat Barcelona Hancurkan Dortmund, Hansi Flick Tegaskan Bukan Karena Cedera

Lamine Yamal
Lamine Yamal mencetak satu gol dalam laga kemenangan Barcelona atas Borussia Dortmund 4-0 di leg pertama Perempat Final Liga Champions, Kamis, 10 April 2025. (Barcelona/Instagram)
0 Komentar

Di ajang Liga Champions saja, ia telah menyumbang empat gol dan empat assist dari 10 laga.

Bersama Raphinha dan Robert Lewandowski, Yamal membentuk trio lini depan yang sangat tajam.

Dalam laga melawan Dortmund, Raphinha juga turut mencetak gol, sementara Lewandowski memborong dua gol.

Ketiganya menjadi tumpuan utama Barcelona di lini serang sepanjang musim 2024/25.

Baca Juga:Tottenham Siap Bongkar Kas untuk Rekrut Bek Kiri Crystal Palace dengan Harga Rp 1 TriliunTarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Eropa Melejit 5,9 Persen

Flick menilai ketiganya sangat berperan penting, bukan hanya dalam urusan mencetak gol, tetapi juga kontribusi mereka dalam bertahan.

Ia mengapresiasi bagaimana para pemain yang masuk dari bangku cadangan mampu memberikan dampak instan dan langsung beradaptasi dengan tempo pertandingan.

Ia juga menyoroti semangat juang para pemainnya yang terus ingin berkembang.

Menurutnya, kenikmatan dalam bermain sepak bola, baik saat menekan lawan, menciptakan peluang, hingga bertahan, menjadi kunci utama dari performa solid timnya.

Flick melihat bahwa semangat kebersamaan dan antusiasme saat berlatih adalah elemen penting yang memungkinkan timnya memainkan pertandingan sebaik itu.

Barcelona Memburu Empat Gelar Sekaligus

Musim ini, Barcelona berpeluang besar menorehkan sejarah dengan meraih empat gelar sekaligus.

Mereka saat ini memimpin klasemen La Liga dengan keunggulan empat poin atas rival abadi mereka, Real Madrid. Kedua tim juga akan saling berhadapan di final Copa del Rey, memperbesar tensi dan gengsi di antara mereka.

Baca Juga:Analisis Kenaikan Harga Konsumen AS pada Maret 2025 dan Dampak Kebijakan Tarif Presiden TrumpAS Fokus Perang Dagang Lawan China, Tarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Melejit

Barcelona telah mengantongi satu gelar, yakni Piala Super Spanyol, dan kini masih aktif di ajang Liga Champions.

Dengan performa gemilang seperti yang ditampilkan saat melawan Dortmund, harapan untuk meraih treble—bahkan quadruple—semakin terbuka lebar.

Jika misi tersebut berhasil diwujudkan, maka musim perdana Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona akan tercatat sebagai salah satu musim debut terbaik dalam sejarah klub.

Menggantikan Xavi pada tahun lalu, Flick sejauh ini telah menunjukkan bahwa ia mampu membawa Barcelona kembali ke jalur kejayaan, baik di level domestik maupun Eropa. (Sandy AW)

Sumber: Sports Mole

0 Komentar