Dipercaya Real Madrid Tapi Belum Membuktikan Diri, Apa yang Terjadi dengan Camavinga?

Eduardo Camavinga
Eduardo Camavinga tampil dalam laga kekalahan telak Real Madrid atas Arsenal dengan skor 0-3 di leg pertama Perempat Final Liga Champions, Rabu, 9 April 2025. Camavinga mendapatkan kartu merah pada menit ke 90+4. (Real Madrid/Instagram)
0 Komentar

Namun, performa di laga tersebut juga tidak mencolok, meskipun tim secara keseluruhan tampil buruk malam itu.

Hingga kini, Camavinga baru mencatatkan satu gol dan dua assist sepanjang musim.

Ia telah bermain dalam 32 pertandingan, menjadi starter dalam 19 laga, dan hanya sekali tidak dimainkan sama sekali.

Menariknya, hanya sepuluh pertandingan yang ia tuntaskan selama 90 menit penuh.

Baca Juga:Desire Doue Dibanderol Rp 5 Triliun, PSG Tantang Klub Premier LeagueManchester City Siap Rekrut Bintang Tottenham, Apakah Destiny Udogie Akan Jadi Pahlawan Baru?

Dari jumlah penampilannya, hanya empat kali ia dimainkan di posisi bek kiri—peran yang kurang ia sukai—sementara sisanya ia beroperasi di lini tengah.

Angka-angka ini merefleksikan tren yang konsisten selama empat musimnya di Santiago Bernabéu.

Komitmen Real Madrid yang Masih Bertahan

Real Madrid tidak pernah menyembunyikan keyakinannya terhadap Camavinga sebagai bagian penting dari regenerasi tim.

Pemain asal Prancis itu dianggap sebagai salah satu pilar masa depan klub, dan posisinya pun sejajar dengan proyek-proyek jangka panjang lainnya.

Namun, kenyataannya, perkembangan terakhir belum menunjukkan lompatan besar yang diharapkan—sebuah kondisi yang juga tampak dalam karier internasionalnya bersama Timnas Prancis di bawah Didier Deschamps.

Ancelotti, dalam berbagai kesempatan, terus menyampaikan keyakinannya terhadap potensi Camavinga, meskipun ia juga menilai bahwa sang pemain masih memiliki banyak hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

Menjelang akhir musim, evaluasi menyeluruh akan menjadi hal yang tak terhindarkan—baik dari pihak klub, tim pelatih, maupun Camavinga sendiri, yang dalam beberapa pertandingan terakhir tampak tidak menunjukkan kebahagiaan seperti biasanya di lapangan. (Sandy AW)

Sumber: Marca

0 Komentar