Dipercaya Real Madrid Tapi Belum Membuktikan Diri, Apa yang Terjadi dengan Camavinga?

Eduardo Camavinga
Eduardo Camavinga tampil dalam laga kekalahan telak Real Madrid atas Arsenal dengan skor 0-3 di leg pertama Perempat Final Liga Champions, Rabu, 9 April 2025. Camavinga mendapatkan kartu merah pada menit ke 90+4. (Real Madrid/Instagram)
0 Komentar

MADRID, RADARTASIK.ID – Eduardo Camavinga tengah menjalani periode yang tidak mudah bersama Real Madrid.

Potret kebingungan di Emirates Stadium menjadi simbol yang kuat dari situasi tersebut.

Dalam momen penuh tekanan, Carlo Ancelotti terlihat mencoba menyampaikan instruksi, namun komunikasi tampak tidak lancar, bahkan harus melibatkan Jude Bellingham sebagai perantara.

Baca Juga:Desire Doue Dibanderol Rp 5 Triliun, PSG Tantang Klub Premier LeagueManchester City Siap Rekrut Bintang Tottenham, Apakah Destiny Udogie Akan Jadi Pahlawan Baru?

Tak lama kemudian, gelandang muda asal Prancis itu mengakhiri pertandingan lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua karena pelanggaran yang dinilai tidak perlu.

Ia langsung menuju ruang ganti tanpa menunjukkan interaksi dengan pelatihnya—sebuah gestur yang menimbulkan banyak pertanyaan.

Penampilannya di London itu seakan menegaskan penurunan performa yang dialaminya sepanjang musim ini.

Meskipun cedera menjadi salah satu faktor penghambat, tampaknya bukan satu-satunya penyebab Camavinga gagal mencapai level baru dalam kariernya di klub.

Meski mendapatkan pembelaan dari Ancelotti, termasuk saat sang pelatih mengungkapkan bahwa Camavinga bermain dalam kondisi tidak nyaman akibat cedera punggung, performanya tetap belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Pada awal musim, peluang Camavinga untuk menancapkan pengaruh di lini tengah Madrid tampak terbuka lebar.

Dengan Toni Kroos yang semakin mendekati masa pensiun dan Luka Modric yang mulai jarang diturunkan secara reguler, seharusnya jalan menuju peran inti terbuka lebar.

Baca Juga:Tottenham Siap Bongkar Kas untuk Rekrut Bek Kiri Crystal Palace dengan Harga Rp 1 TriliunTarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Eropa Melejit 5,9 Persen

Namun, cedera lutut yang dialaminya lebih dulu membuatnya absen selama tujuh pekan pertama La Liga.

Setelah pulih, ia kembali dihantam cedera otot pada Desember dan cedera lain pada Januari, yang membuatnya kehilangan total enam pertandingan tambahan.

Kesempatan yang Tak Termanfaatkan

Musim ini, Dani Ceballos sempat memanfaatkan kesempatan untuk menyalip Camavinga dalam perebutan posisi gelandang, hingga ia sendiri mengalami cedera.

Bahkan saat Aurelien Tchouameni absen pada November, Camavinga tak berhasil memanfaatkan momen itu untuk merebut tempat di starting eleven.

Tchouameni, meski lebih sering dimainkan sebagai bek tengah, tetap memberikan pengaruh yang lebih kuat.

Ketika Camavinga diberi kesempatan bermain di posisi idealnya, performanya tidak cukup meyakinkan untuk membuatnya jadi pilihan utama.

Ancelotti juga pernah mencoba memainkan Camavinga sebagai bek kiri saat menghadapi Valencia, sebuah keputusan yang menunjukkan upaya pelatih untuk menjaga ritme sang pemain.

0 Komentar