PARIS, RADARTASIK.ID – Paris Saint-Germain (PSG) tengah menjadi sorotan setelah menetapkan harga yang sangat tinggi untuk salah satu talenta mudanya, Desire Doue.
Klub raksasa Ligue 1 ini tampaknya enggan melepas sang pemain meskipun sejumlah tim Premier League menunjukkan ketertarikan yang cukup serius.
Didatangkan dari Rennes dengan biaya sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 939 miliar) pada musim panas lalu, pemain berusia 19 tahun itu langsung menjadi bagian integral dalam skema permainan Luis Enrique.
Baca Juga:Tottenham Siap Bongkar Kas untuk Rekrut Bek Kiri Crystal Palace dengan Harga Rp 1 TriliunTarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Eropa Melejit 5,9 Persen
Dengan kontribusi 12 gol dan 12 assist dalam 43 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Doue menunjukkan kematangan yang melampaui usianya.
Sejak pergantian tahun, performanya semakin konsisten, tercermin dari torehan 10 gol dan enam assist dalam 23 laga.
Bahkan dalam empat pertandingan terakhir, ia mencetak lima gol, termasuk satu gol spektakuler saat PSG mengalahkan Aston Villa 3-1 di leg pertama perempat final Liga Champions.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga musim panas 2029, posisi Doue di Parc des Princes terlihat aman.
Namun, peningkatan performanya telah menarik perhatian dari sejumlah klub top Inggris.
PSG dikabarkan telah menerima sejumlah pertanyaan mengenai ketersediaan pemain ini dari klub-klub Premier League, meskipun identitasnya tidak disebutkan secara spesifik.
PSG Menolak Godaan Uang Besar
Meski mendapat banyak perhatian, PSG mengambil langkah tegas untuk mempertahankan bintangnya tersebut.
Baca Juga:Analisis Kenaikan Harga Konsumen AS pada Maret 2025 dan Dampak Kebijakan Tarif Presiden TrumpAS Fokus Perang Dagang Lawan China, Tarif Trump Ditangguhkan, Pasar Saham Melejit
Klub menyatakan tidak akan melepas Doue dalam waktu dekat dan hanya akan mempertimbangkan tawaran dengan nilai minimum 300 juta euro atau sekitar Rp 5,6 triliun—angka yang akan mencetak rekor dunia jika benar-benar terjadi.
Bagi PSG, nilai tersebut merepresentasikan investasi jangka panjang yang baru saja mereka mulai bersama sang pemain.
Lebih dari sekadar mempertahankan aset berharga, langkah ini juga mencerminkan visi klub yang ingin membangun ulang proyek olahraga mereka dengan fokus pada pemain muda berbakat.
Doue diposisikan sebagai pusat dari strategi tersebut, bersama nama-nama muda lainnya seperti Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Bradley Barcola.
Harga tinggi bukan sekadar strategi komersial, melainkan bentuk pernyataan bahwa mereka serius membangun tim dengan pondasi kuat untuk masa depan.