TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya bersama TNI, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kejaksaan, KPU, Bawaslu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pasangan calon bupati dan wakil bupati menggelar deklarasi damai menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya 2025. Acara ini berlangsung di Gedung Pertemuan Warga (GPW) pada Kamis (10/4/2025).
Deklarasi ini diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya dengan tujuan mengajak semua pihak menciptakan PSU yang damai dan kondusif. Kegiatan itu dihadiri oleh para calon bupati dan wakil.
Baik nomor 1, nomor 2 maupun nomor 3. Namun khusus pasangna calon nomor 1 dan 2 hanya diwakili oleh para calon wakil bupatinya saja. Sedangkan nomor 3 hadir dalam paket lengkap Ai Diantani-Iip Miftahul Paoz.
Baca Juga:Jeritan ASN di Kota Tasikmalaya: Beban Menumpuk, Karier Tak Jelas, Pendapatan Stagnan!Koalisi Patas Siap Mempertahankan Kemenangan, Sebut Ai-Iip sebagai Paslon Higienis dan Segar!
Menurut Cawabup Nomor Urut 1, Dede Muksit Ali, Iwan Saputra tak bisa menghadiri kegiatan tersebut lantaran ada agenda yang tak bisa diwakilkan.
Sedangkan Cecep Nurul Yakin juga disebut oleh Asop Sopari tengah menjadi saksi pernikahan keponakannya. Meski demikian kegiatan tetap berjalan sesuai rencana. Ketidakhadiran keduanya tak menghambat jalannya deklarasi damai dan doa bersama.
Jaga Kondusivitas
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menyatakan bahwa kegiatan deklarasi PSU damai dan doa bersama ini merupakan inisiatif dari Polres Tasikmalaya, bekerja sama dengan Forkopimda, Bawaslu, dan KPU.
“Pada intinya, semua berkomitmen untuk melaksanakan penyelenggaraan PSU ini secara damai dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Ami.
Ia menambahkan bahwa KPU telah sangat siap dalam penyelenggaraan PSU, termasuk dalam hal tahapan dan logistik, meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan. Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, menilai kegiatan Pilkada damai dan doa bersama ini sangat baik dan bermanfaat, terutama karena diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya.
“Kami dari Bawaslu sudah siap melaksanakan pengawasan. Kapolres Tasikmalaya menyampaikan pentingnya kampanye damai, saling menghormati, tidak saling menghujat,” jelas Dodi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang, politisasi SARA, dan menekankan pentingnya netralitas ASN dalam PSU ini.
Baca Juga:Jejak-Jejak Romantisme Politik Dua Perusahaan Transportasi di Jawa Barat!Dua Raksasa Bus Primajasa dan Budiman Berkoalisi Dukung Cecep-Asep di PSU Tasikmalaya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, mengapresiasi kegiatan Pilkada damai dan doa bersama yang diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya dalam rangka PSU ini.