RADARTASIK.ID – Serial Bidaah, drama asal Malaysia sukses menyita perhatian publik di Malaysia dan Indonesia.
Bidaah menceritakan tentang tokoh Walid Muhammad Mahdi Ilman, pemimpin sebuah sekte menyimpang yang mengklaim dirinya sebagai Imam Mahdi, sang penyelamat umat Islam menjelang akhir zaman.
Karakter ini dimainkan oleh aktor senior Malaysia, Faizal Hussein yang dikenal kerap mengambil peran-peran berat dan penuh tantangan.
Baca Juga:Perjuangan Anya Geraldine dalam Film Mendadak Dangdut 2025Luna Maya dan Maxime Bouttier Siap Menikah Mei Mendatang, Undangan Elegan Jadi Sorotan
Serial ini mulai tayang di Viu pada 6 Maret 2025 dan langsung mengundang perhatian karena menampilkan kisah menyimpang yang jarang diangkat dalam serial religi.
Berikut sederet fakta menarik Serial Bidaah.
Didasarkan pada Pengalaman Pribadi Sang Produser
Hal yang membuat serial ini semakin menarik adalah kenyataan bahwa ceritanya berasal dari pengalaman nyata produsernya, Erma Fatima.
Dalam wawancaranya, Erma mengungkapkan bahwa ia pernah menjadi bagian dari kelompok keagamaan yang menyimpang.
Pengalaman pribadi tersebut kemudian dituangkan ke dalam naskah dan menjadikan Bidaah sebagai serial yang tidak hanya fiktif, tetapi juga memiliki akar dari peristiwa nyata.
Catat Rekor dengan Meraih Miliaran Tayangan
Serial ini berhasil viral di dunia maya. Hanya dalam waktu tiga hari, Bidaah meraih lebih dari 1 miliar tayangan.
Hingga 6 April 2025, jumlah penontonnya mencapai 2,5 miliar di platform digital dan media sosial, menjadikannya tayangan paling populer di Viu untuk kawasan Malaysia dan Indonesia.
Warganet Indonesia turut mempopulerkan serial ini dengan berbagai komentar dan parodi, termasuk kalimat “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” yang menjadi tren di media sosial.
Faizal Hussein, Aktor Utama Telah Siap Menuai Kritik
Baca Juga:Usai 7 Tahun, Wika Salim Kembali ke Dunia Akting dengan Film Mendadak DangdutDemi Totalitas di Panggung Japan Pop Journey, D'Masiv Belajar Bahasa Jepang
Faizal Hussein mengaku siap dengan berbagai reaksi publik terhadap peran yang dimainkannya.
Ia menyebut bahwa karakter Walid merupakan salah satu tantangan terberat dalam kariernya.
Selain harus menghafal banyak dialog dan ayat suci, ia juga dituntut memainkan adegan yang sensitif secara budaya dan agama.
Beberapa adegan seperti sentuhan fisik dengan lawan main dalam konteks sekte dilakukan dengan teknik khusus agar tidak melanggar nilai-nilai syariah, seperti penggunaan jenggot palsu dan pengambilan gambar yang terjaga.
Meski menimbulkan kontroversi, Bidaah menyimpan pesan moral yang dalam.