TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Usai perayaan Idulfitri, volume sampah di berbagai titik keramaian di Kabupaten Tasikmalaya mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPUTRPRKPLH), kenaikan volume sampah di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 42 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Kepala UPTD Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DPUTRPRKPLH Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Rudiana, menjelaskan, pada hari biasa, armada kebersihan mengangkut sekitar 135 meter kubik sampah per hari.
Baca Juga:Perang Dagang Makin Panas! Trump Naikkan Tarif Jadi 104 Persen, China Siap Melawan, Pasar Ketar-KetirBukan Hanya Memotivasi, Dr Aqua Dwipayana Kasih Liburan Gratis ke Bali untuk Polisi Berprestasi di Polairud
Namun setelah lebaran, jumlah tersebut melonjak menjadi sekitar 193 meter kubik per hari.
Lonjakan ini, menurutnya, disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat di tempat-tempat umum seperti pasar, alun-alun, dan pusat keramaian lainnya.
Selain itu, kegiatan seremoni dan kepulangan para pemudik ke daerah permukiman turut menyumbang peningkatan volume sampah rumah tangga.
Saat ini, pihaknya mengoperasikan 10 unit truk sampah dan 1 unit kendaraan hilux bak terbuka untuk melayani 12 dari total 39 kecamatan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Wilayah yang mendapat layanan kebersihan meliputi Kecamatan Singaparna, Rajapolah, Jamanis, Sukaraja, Sariwangi, Leuwisari, Cisayong, Mangunreja, Salawu, Sukarame, Ciawi, dan Manonjaya.
Guna mengantisipasi penumpukan sampah di area strategis, petugas kebersihan telah disiagakan untuk melakukan pengangkutan ekstra, khususnya di jalur protokol seperti Cikiray dan Borolong di Kecamatan Singaparna.
”Petugas harus melakukan pengangkutan ekstra di wilayah tersebut karena banyaknya tumpukan sampah,” ungkap Dadan kepada Radartasik.id, Rabu, 9 April 2025.
Baca Juga:Pilkada Diulang, 146 Miliar Mubazir: Pengacara Asal Tasikmalaya Akan Laporkan KPU RI ke Kejagung dan KPKKetua Tidar Kabupaten Tasikmalaya Dukung Rahayu Saraswati Pimpin Kembali Organisasi
Dadan juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ia menekankan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, agar volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa ditekan.
Selain itu, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai juga menjadi salah satu langkah konkret yang bisa diambil oleh warga.
Menurutnya, kebersihan merupakan tanggung jawab bersama.
Ia berharap, masyarakat terbiasa membuang sampah pada tempatnya agar dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda dan menciptakan lingkungan yang sehat serta tertata.
Senada dengan itu, Memed, koordinator pengangkutan sampah, menambahkan, pihaknya terus menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menangani masalah kebersihan secara menyeluruh.