SMKN Bantarkalong Gelar Uji Kompetensi, Siapkan Siswa Berdaya Saing 

UJI KOMPETENSI
Siswa SMKN Bantarkalong sedang mengikuti UKK, Selasa, 8 April 2025. (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya mulai menjalani Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di workshop TKR, 7 hingga 17 April 2025.

UKK ini sebagai tahapan akhir dalam menguji keterampilan mereka sebelum terjun ke dunia kerja. Pelaksanaan UKK menerapkan standar ketat dengan menggandeng pihak industri untuk memastikan lulusan siap bersaing.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN Bantarkalong, Apt Sridana SFarm MM, menyampaikan bahwa sebanyak 704 siswa kelas XII dari berbagai jurusan mengikuti UKK yang dilaksanakan dengan beberapa skema.

Baca Juga:Libur Lebaran Seru di Alhambra Hotel & Convention, Hadirkan Paket Family Suite yang Banyak UntungnyaSharp Greenerator Tebarkan Semangat Kebaikan serta Pelestarian Lingkungan di Bulan Ramadan

“Ada tiga skema yang digunakan Antara lain skema Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Mandiri,” ujarnya kepada Radar, Selasa (8/4/2025).

Sridana menyebutkan, skema DUDI dilaksanakan oleh beberapa jurusan. Antara lain Teknik Kendaraan Ringan (TKR) bekerja sama dengan Mitsubishi dan Daihatsu. Kemudian, skema LSP dilaksanakan oleh Jurusan Farmasi serta jurusan lainnya menerapkan skema Mandiri.

Pelaksanaan UKK ini, kata Sridana, diharapkan bisa melihat atau memetakan kompetensi yang telah dimiliki oleh siswa.

“Setelah siswa lulus, selanjutnya mendapatkan sertifikat. Di mana sertifikat tersebut bisa digunakan sebagai dokumen ataupun untuk digunakan sebagai bukti bahwa siswa memiliki kemampuan sesuai jurusan masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi mengungkapkan, UKK yang diikuti para siswanya tersebut melibatkan mitra industri, agar siswa mendapatkan pengalaman nyata dan berpeluang langsung direkrut oleh industri setelah lulus.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa kami bisa langsung diterima di dunia kerja. Makanya, mitra industri turut serta dalam proses ujian ini,” ucapnya.

Agus menyebutkan, pelaksanaan UKK ini menjadi momentum penting bagi siswanya guna membuktikan kemampuan mereka. Selain memastikan standar kompetensi terpenuhi, kolaborasi dengan dunia industri diharapkan dapat mempercepat proses rekrutmen bagi lulusan yang siap bekerja.

Baca Juga:Plaza Asia Bukber dan Santuni  500 Anak PantiSDN Rahayu Membentuk Siswa yang Dermawan

Kemudian, dengan adanya UKK berbasis industri ini, lulusan SMKN Bantarkalong mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia kerja.

“Semoga para siswa yang lulus UKK bisa mendapatkan sertifikat kompetensi dari industri, sehingga mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah lulus,” tandasnya. (R Robi Ramdani)

0 Komentar