Simone Inzaghi: Kemenangan 2-1 di Kandang Bayern Bukti Mentalitas Eropa Inter Milan

Selebrasi pemain Inter Milan usai membobol gawang Bayer Munchen
Selebrasi pemain Inter Milan usai membobol gawang Bayer Munchen Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan bahwa kemenangan 2-1 atas Bayern Munchen di Allianz Arena adalah bukti mentalitas Eropa anak asuhnya.

Inter sukses mengejutkan Munchen dengan tampil impresif di leg pertama perempat final Liga Champions UEFA.

Gol pembuka Lautaro Martinez sempat dibalas Thomas Muller, namun Davide Frattesi mencetak gol penentu yang membawa Nerazzurri pulang dengan kemenangan berharga dari markas raksasa Jerman.

Baca Juga:Media Italia: Gian Piero Gasperini Kandidat Kuat Pelatih AC Milan Musim DepanRummenigge Ramal Pemenang Duel Bayern Munchen vs Inter Milan Akan Lolos ke Final Liga Champions

Dalam konferensi persnya, Inzaghi memuji penampilan anak asuhnya yang tampil luar biasa menghadapi tekanan pendukung tuan rumah.

“Kita harus beri selamat kepada para pemain,” ucap Inzaghi kepada Sky Sport dikutip dari Calciomercato.

“Lebih dari sekadar hasil, saya bangga dengan bagaimana kami bermain dan mengembangkan permainan. Ini baru langkah pertama, leg kedua di San Siro akan sangat berat, tapi kami menunjukkan keberanian dan agresivitas,” lanjutnya.

Inzaghi menyoroti betapa sulitnya meraih kemenangan di Munich dan menegaskan bahwa leg kedua di Milan akan menjadi penentu langkah ke babak semifina.

“Mereka menang 23 dari 27 laga terakhir di Liga Champions di sini. Kami telah melakukan sesuatu yang penting, tapi pekerjaan belum selesai. Pertandingan di Milan akan jadi penentuan,” jelasnya.

Gol kemenangan Frattesi menurut Inzaghi menunjukkan kekuatan mentalitas eropa anak asuhnya yang tampil tenang saat lawan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Thomas Mller.

“Kami tahu harus merebut bola dari Bayern tanpa langsung membuangnya. Di babak pertama, kami kuasai permainan,” ucapnya.

Baca Juga:Media Italia Ungkap Cara Inter Kalahkan Bayern Munchen: Andalkan Sayap dan Serangan BalikMedia Italia: Bologna Tak Akan Ijinkan Vincenzo Italiano Hengkang ke AC Milan

“Saat Bayern bangkit, kami tetap tenang. Gol di akhir membuktikan bahwa tim terlibat penuh dan bermain dengan prinsip yang kami pegang selama hampir empat tahun,” tambahnya.

Pelatih 48 tahun itu juga menyinggung kebanggaannya terhadap skuadnya yang banyak kehilangan pemain akibat cedera saat mengahdapi Bayern.

“Kami kehilangan beberapa pemain, tapi semua yang masuk memberikan kontribusi. Malam ini kami bahkan harus menempatkan Bisseck sebagai bek kanan menggantikan Dumfries. Acerbi sempat cedera di babak pertama, tapi memaksa bermain hingga akhir,” paparnya.

0 Komentar