Sekolah juga menerapkan pembelajaran berbasis proyek untuk menumbuhkan kemandirian dan semangat gotong royong, serta mengembangkan daya saing digital dan teknologi melalui pelatihan komputer, penggunaan aplikasi edukatif, dan ujian non-kertas.
Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa, sekolah menyediakan berbagai ekstrakurikuler seperti seni tari, pencak silat, sepak bola, dan renang.
“Semua program ini kami rancang agar siswa bisa belajar dengan bahagia dan tetap tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, santun, dan kreatif,” tutur Yulianti.
Baca Juga:Libur Lebaran Seru di Alhambra Hotel & Convention, Hadirkan Paket Family Suite yang Banyak UntungnyaSharp Greenerator Tebarkan Semangat Kebaikan serta Pelestarian Lingkungan di Bulan Ramadan
Tak hanya sampai di situ, sekolah juga menyiapkan tindak lanjut berupa evaluasi dan refleksi berkala, penguatan kemitraan dengan orang tua, serta pemberian apresiasi bagi siswa berprestasi.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program ini bukan hanya berlangsung sekali, tapi terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi siswa,” pungkasnya.
Dengan pendekatan holistik yang diterapkan, SDN 1 Cigantang berharap dapat menjadi sekolah yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat CINTA. (Fitriah Widayanti)