Real Madrid Digebuk Arsenal 3-0, Carlo Ancelotti Pasrah: Comeback? Ini Akan Sangat Rumit

Carlo Ancelotti
Pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Real Madrid terancam turun takhta usai digebuk Arsenal 3-0 dii leg pertama perempat final yang digelar di Emirates Stadium.

Secara mengejutkan, juara bertahan Liga Champions itu tak berkutik saat menghadpi The Gunners yang membuat pelatih Carlo Ancelotti mengakui peluang untuk membalikkan keadaan kini sangat berat.

Bermain dengan trio Mbappé, Bellingham, dan Vinicius, Madrid tak berdaya menghadapi dominasi Arsenal yang tampil disiplin dan eksplosif.

Baca Juga:Rekor Kandang Bayern Dipatahkan Inter Milan: Vincent Kompany Ingin Balas Dendam di San SiroRating Pemain Bayern Munchen vs Inter Milan: Lautaro Tunjukkan Dirinya Pemimpin Sejati Nerazzurri

Sempat imbang tanpa gol di babak pertama, Arsenal meledak di 45 menit kedua. Dua gol dari Declan Rice dan satu dari Mikel Merino mengunci kemenangan telak bagi The Gunners.

Madrid, yang sebelumnya hanya kalah sekali dalam 12 laga sistem gugur terakhir kontra tim Inggris, kini tertinggal tiga gol tanpa balas.

Bahkan jika bukan karena penampilan gemilang Thibaut Courtois, Madrid dipastikan akan pulang dengan membawa kekalahan yang lebih besar.

Kiper asal Belgia itu membuat setidaknya tiga penyelamatan penting, termasuk menepis sundulan Rice dan bola muntah Martinelli.

Menariknya, Los Blancos runtuh di babak kedua dan hanya bisa mengandalkan sepakan kaki kiri Mbappé yang melenceng.

Disisi lain, Arsenal menciptakan banyak peluang bersih, dua gol Declan Rice dari tendangan bebas dan satu gol Merinomenegaskan dominasi The Gunners.

Kondisi makin buruk bagi Madrid usai Eduardo Camavinga menerima kartu kuning kedua dan dipastikan absen di leg kedua.

Baca Juga:Simone Inzaghi: Kemenangan 2-1 di Kandang Bayern Bukti Mentalitas Eropa Inter MilanMedia Italia: Gian Piero Gasperini Kandidat Kuat Pelatih AC Milan Musim Depan

Dalam wawancara bersama Movistar, Carlo Ancelotti mengakui mental timnya jatuh usai kebobolan dua gol.

“Selama satu jam pertama kami bermain seimbang, tetapi setelah kebobolan dari bola mati, tim jatuh secara mental. Itu momen yang mengubah segalanya,” ujarnya dikutip dari Tuttomercatoweb.

Menurutnya, Madrid kehilangan kontrol di babak kedua dan menekankan sangat sulit membalikkan keadaan di leg kedua nanti.

“Kami tak bisa melakukan hal-hal yang kami lakukan dengan baik di babak pertama. Dua gol itu membunuh mental kami,” jelasnya.

“Comeback? Ini akan sangat rumit, tapi kami harus mencoba dari menit pertama hingga terakhir,” tegas Ancelotti.

0 Komentar