Dengan begitu, masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga bisa ikut mengawal dan memahami langkah-langkah yang sedang diambil pemerintah daerah.
Penutupan rapat yang dilakukan secara ketat, bahkan hingga menutup akses pintu gedung Islamic Center, menjadi simbol dari minimnya akses publik terhadap proses pengambilan keputusan tersebut.
“Hal inilah yang kemudian memicu pertanyaan di kalangan masyarakat mengenai alasan di balik tertutupnya kegiatan tersebut,” bebernya.
Baca Juga:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Anak Sekolah Bawa Motor: Nekat, Siap Dikeluarkan dari Sekolahnya!Prediksi Sporting Lisbon vs Braga di Liga Portugal: Lanjutkan Perburuan Gelar Juara
Dengan semakin tingginya tuntutan keterbukaan informasi publik, Pemkab Ciamis diharapkan dapat merespons masukan dari masyarakat dan mulai membuka ruang dialog serta transparansi dalam berbagai agenda internalnya. (riz)
Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya
SUASANA. Pintu gedung di Islamic Center Ciamis ditutup saat Pemerintah Kabupaten Ciamis mengadakan rapat internal secara tertutup dengan para ASN, Selasa (8/5/2025).