Jeritan ASN di Kota Tasikmalaya: Beban Menumpuk, Karier Tak Jelas, Pendapatan Stagnan!

ASN kota tasikmalaya meminta dilaksanakan rotasi mutasi
ASN Pemkot Tasikmalaya mengikuti apel pagi beberapa waktu lalu. (dok. Radartasik.id)
0 Komentar

“Pak Wali Kota sedang memantau kinerja eselon II. Memang ada beberapa jabatan kepala SKPD yang masih kosong,” ujar Gun Gun saat ditemui Radartasik.com di halaman Bale Kota, Rabu (9/4/2025).

Gun Gun menjelaskan bahwa proses evaluasi ini dilakukan untuk menentukan apakah perlu dilakukan pergeseran posisi atau pengisian sementara oleh Plt di jabatan kepala SKPD yang masih kosong.

Selama Ramadan, BKPSDM sudah melakukan konsultasi mengenai prosedur rotasi dan mutasi. Saat ini, pihaknya sedang menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pelaksanaan job fit atau uji kesesuaian.

Baca Juga:Koalisi Patas Siap Mempertahankan Kemenangan, Sebut Ai-Iip sebagai Paslon Higienis dan Segar!Jejak-Jejak Romantisme Politik Dua Perusahaan Transportasi di Jawa Barat!

Ia menambahkan, setelah izin diperoleh, penyesuaian jabatan akan diawali dengan job fit bagi pejabat eselon II. Bila terdapat kebutuhan rotasi, maka akan dilakukan pergeseran. Jabatan kosong di eselon II nantinya diisi melalui mekanisme open bidding. Setelah pejabat eselon II definitif ditetapkan, penyesuaian dilanjutkan ke jenjang eselon III dan IV.

Gun Gun menegaskan bahwa seluruh proses harus dilakukan sesuai aturan. Jika kepala daerah melakukan mutasi, rotasi, atau promosi sebelum enam bulan menjabat tanpa persetujuan dari Kemendagri, maka kebijakan tersebut berisiko dibatalkan, sebagaimana pernah terjadi di beberapa daerah.

“Prosedur sudah kami tempuh sejak sebelum Lebaran. Insya Allah akan segera terealisasi. Targetnya, minggu ini bisa job fit, akhir April rotasi-mutasi, lalu awal Mei open bidding. Semua proses ditargetkan selesai hingga level eselon IV,” jelasnya.

Ia pun mengingatkan bahwa saat ini merupakan saat yang tepat bagi para pejabat untuk membuktikan kualitas kerja mereka.

“Fokus saja bekerja dengan maksimal, karena Pak Wali sedang menilai,” pesannya. (K13/rez)

0 Komentar