MADRID, RADARTASIK.ID – Kekalahan Real Madrid dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu, 9 April 2025, bukan hanya soal skor yang mencolok.
Kekalahan 3-0 di London Utara ini juga meninggalkan luka yang lebih dalam, karena dua pemain kunci mereka, Federico Valverde dan David Alaba, mengalami cedera dalam laga tersebut.
Federico Valverde bermain penuh selama 90 menit sebagai bek kanan, sementara David Alaba diturunkan sebagai bek kiri dan ditarik keluar setelah bermain selama 80 menit.
Baca Juga:Perang Dagang Makin Panas! Trump Naikkan Tarif Jadi 104 Persen, China Siap Melawan, Pasar Ketar-KetirBukan Hanya Memotivasi, Dr Aqua Dwipayana Kasih Liburan Gratis ke Bali untuk Polisi Berprestasi di Polairud
Keduanya diketahui mengalami benturan saat menghadapi tekanan dari lini serang Arsenal yang tampil agresif sepanjang pertandingan.
Berdasarkan laporan dari The Athletic, Valverde dan Alaba akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keparahan cedera mereka.
Meskipun cedera tersebut tidak dikategorikan serius, kondisi fisik kedua pemain memang sudah menjadi perhatian sejak sebelumnya.
Valverde disebut-sebut kerap mengalami kelelahan otot selama musim ini, sementara Alaba belum benar-benar kembali ke performa terbaiknya usai pulih dari cedera lutut jangka panjang.
Laga di Emirates Stadium berlangsung dengan dominasi penuh dari Arsenal.
Tim asuhan Mikel Arteta berhasil mencetak tiga gol tanpa balas.
Dua di antaranya dicetak oleh Declan Rice lewat tendangan bebas yang luar biasa, sementara satu gol tambahan dicetak oleh Mikel Merino, yang mempertegas keunggulan tim Premier League tersebut.
Pelatih Kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa kekalahan ini terasa sangat berat. ”Kami tidak menyangka ini terjadi,” ungkap pelatih asal Italia itu seperti dikutip Sports Mole.
Ia menyatakan, Real Madrid tampil cukup baik dan terorganisir di babak pertama, namun kehilangan fokus setelah dua gol dari bola mati.
Baca Juga:Saham Kripto Merosot, Harga Bitcoin Menyentuh Level Terendah 2025 Efek Tarif TrumpCEO JPMorgan Chase Peringatkan Dampak Negatif Perang Dagang pada Ekonomi Global
Ancelotti juga menyebut, reaksi tim setelah tertinggal sangat mengecewakan dan permainan mereka menjadi individualistis, tanpa ada upaya kolektif untuk bangkit. ”30 menit terakhir benar-benar buruk,” jelasnya.
Meski peluang untuk membalikkan keadaan sangat kecil, Ancelotti tetap menyatakan tekadnya untuk mencoba segala cara demi lolos ke semifinal.
Ia juga menyinggung, keajaiban pernah terjadi di Santiago Bernabeu, dan dalam sepak bola, tidak ada yang tidak mungkin. ”Mari kita lihat apakah kami bisa membalikkan keadaan,” terangnya.