TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama libur lebaran 2025, belasan rumah di Kota Tasikmalaya mengalami kerusakan. Hal itu merupakan dampak dari bencana alam alam dan kebakaran di tengah masa liburan.
Bencana alam maupun non alam terjadi tidak mengenal waktu dan tempat. Hal itu lah yang menjadi salah satu alasan petugas BPBD dan juga Damkar tetap harus bertugas di masa libur lebaran.
Berdasarkan data BPBD Kota Tasikmalaya, selama rentang waktu 26 Maret – 7 April 2025 tercatat ada 86 rumah terdampak bencana alam. Dari jumlah tersebut 15 diantaranya mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem dan juga tanah longsor.
Baca Juga:Arus Balik di Tasikmalaya Tinggal Sisa-Sisa, Ciawi sampai Lingkar Gentong Ramai LancarBerebut Proyek Pepesan Kosong di Kota Tasikmalaya!
Selain itu ada juga bencana non alam yakni kebakaran yang tercatat ada 4 kejadian. 2 diantaranya merupakan rumah warga dan selebihnya warung bakso serta kabel listrik PLN.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya H Ucu Anwar Surahman menerangkan bahwa dominasi dampak bencana yakni banjir atau genangan air. Jumlahnya mencapai 71 rumah yang terdampak rendaman di berbagai lokasi. “Memang tidak secara langsung membuat rumah rusak, namun menjadi kendala aktivitas penghuninya,” terangnya.
Beda halnya dengan faktor hujan deras dan angin kencang serta longsor. Dampak kerusakannya bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh penghuni atau pemilik rumah. “Kerusakannya variatif, ada yang memang ringan, sedang dan berat,” tuturnya.
Saat masa libur lebaran, petugas BPBD dan Damkar memang tetap bersiaga bahkan membangun pos khusus. Setelah masa libur lebaran selesai, mereka pun tidak bisa ambil cuti. “BPBD dan Damkar itu jangankan mengajukan cuti, kepikiran cuti saja tidak,” tuturnya.
Hal itu kembali pada alasan mereka tetap bekerja di masa liburan di mana kejadian bencana dan kebakaran kapan pun bisa terjadi. Hal itu pun sudah melekat pada masing-masing pribadi petugas lapangan. “Tidak ada istilah yang lain masuk kerja petugas BPBD dan Damkar giliran libur, kita tetap bersiaga,” katanya.(rangga jatnika)