Arus Balik di Tasikmalaya Tinggal Sisa-Sisa, Ciawi sampai Lingkar Gentong Ramai Lancar

Arus lalu lintas, tanjakan jalur gentong ciawi, ramai lancar
Lalu lintas arus balik sudah semakin lancar di wilayah Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (8/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masa libur lebaran sudah selesai dan pengamanan jalur dari kepolisian pun kembali normal mulai Rabu (9/4/2025). Lalu lintas arus balik di Tasikmalaya pun sudah menurun cukup signifikan di Selasa siang (8/4/2025).

Pantauan Radar, sejak pagi sampai sore hari arus lalu lintas di wilayah Ciawi, Pamoyanan dan Jalur Gentong sudah relatif lancar. Meskipun masih ada kendaraan dengan barang bawan terikat di atap mobil yang merupakan ciri khas kendaraan pemudik.

Bahkan, kepolisian pun sudah memberlakukan manajemen lalu lintas yang normal di wilayah Ciawi. Di mana sebelumnya, arus lalu lintas dilakukan pembagian yakni jalur terminal untuk arus dari Bandung menuju Tasikmalaya dan jalur alun-alun untuk arah sebaliknya.

Baca Juga:Berebut Proyek Pepesan Kosong di Kota Tasikmalaya!Salah Satunya Ada Korban Jiwa, Polisi Catat 3 Kejadian Menonjol di Masa Arus Mudik-Balik Tasikmalaya

Penurunan volume kendaraan ini sudah terjadi sejak hari Sabtu (5/5/2025). Di mana kepadatan lalu lintas hanya terlihat di jam malam saja, baik di Ciawi, Pamoyanan dan Jalur Gentong.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi menerangkan bahwa masih adanya antrean kendaraan bukan semata karena tingginya volume kendaraan. Namun para pebalik dihadapkan dengan titik-titik perlambatan dari mulai pesimpangan, trek menanjak dan juga penyempitan jalur. “Kalau yang meninggalkan wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota (masuk perbatasan ke Garut) ramai lancar, Ada beberapa kendaraan yang melambat karena memang ada tanjakan,” terangnya.

Maka dari itu meskipun dalam kondisi ramai lancar, pihaknya tetap memberlakukan sistem one way. Supaya mengoptimalkan laju kendaraan menuju Bandung atau Jakarta. “Kita 6 kali melaksanakan one way (Senin 7/4/2025), one way trek pendek dari Sukamantri sampai ke perbatasan Tasik-Garut,” ucapnya.

Selain melakukan pengaturan lalu lintas, kepolisian juga kerap dihadapkan dengan berbagai kendala dari para pengendara. Dari mulai kendaraan yang mogok, pemudik sampai memfasilitasi pelayanan untuk pebalik yang sakit.

Saat kepadatan terjadi, kepolisian juga kerap membagikan makanan ringan kepada pemudik yang membawa anak kecil. Supaya anak-anak yang mereka bawa tidak sampai rewel dengan waktu perjalanan yang lebih lama dibanding hari normal. “Khusus apabila terjadi kepadatan dan ada anak kecil memang kita sering memberikan makanan ringan,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar