TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di tengah kepadatan arus mudik sampi balik, terdapat 3 kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota. Salah satunya mengakibatkan korban meninggal dunia.
3 kecadian tersebut terjadi di jalur Gentong yang memiliki trek menurun atau menanjak disertai tikungan tajam. Sehingga para pengemudi perlu berhati-hati ketika melintas di jalur Gentong.
Kecelakaan pertama terjadi di masa mudik, tepatnya pada Jumat malam (28/3/2025). Di mana pengendara motor yang melaju dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terjatuh dan kena hantam mobil Bus Budiman.
Baca Juga:Jalur Gentong Masih Padat, Tapi Jumlah Kendaraan Terus Menurun di Masa Arus Balik LebaranBus Primajasa Mogok Hambat Lalu Lintas di Jalur Gentong, Ditarik Truk dan Didorong Polisi
Korban meninggal dunia dan jenazahnya sempat dievakuasi ke Puskesmas Ciawi. Diketahui, kor n merupakan pemudik dari Bandung dengan tujuan Banyumas, Jawa Tengah.
Peristiwa kedua terjadi pada arus balik, tepatnya pada Sabtu (5/5/2025) malam. Yakni sebuah truk pengangkut daun jagung dari Jawa Tengah dengan tujuan Malangbong terguling saat gagal melewati tanjakan Gentong yang saat itu diguyur hujan.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, karena sopir dan kernetnya dalam kondisi aman. Namun proses evakuasi sempat menghambat arus lalu lintas dari kedua arah selama kurang lebih 1 jam.
Kejadian ketiga yakni pada Minggu (6/4/2025) ketika sebuah bus mogok saat menjajal tanjakan Gentong. Meski tidam sampai terguling dab menjatuhkan korban, namun puluhan penumpang harus tertahan perjalanannya.
Kepolisian pun langsung mengevakuasi para penumpang ke pos pengamanan Letter U lingkar Gentong. Setelah menunggu sekitar 3 jam, mereka bisa melanjutkan perjalanan dengan bus pengganti.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP M Faruk Rozi mengonfirmasi adanya kejadian-kejadian tersebut. Di mana pihaknya mencatat ada 3 peristiwa kecelakaan yang terjadi semenjak dimulainya Operasi Keupat Lodaya 2025 di wilayah hukumnya. “Ada 3 kejadian tang masuk laporan kami,” ucapnya.
Dijelaskannya bahwa jalur Gentong memang tergolong cukup rawan baik kemacetan maupun kecelakaan. Sehingga para pengemudi harus senantiasa waspada ketika melintas, terlebih saat kondisi hujan. “Perlu berhati-hati, supaya tidak mengalami kecelakaan,” ucapnya.
Baca Juga:Hampir Sehari Semalam Terjebak di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025Truk yang Terguling di Tanjakan Gentong Kabupaten Tasikmalaya Berhasil Dievakuasi, Pemudik Bisa Lewat
Selain itu, tanjakan Gentong juga juga memiliki karakteristik yang tidak biasa untuk pengguna mobil. Sehingga pengemudi yang awam atau belum memahami trek tidak akan mudah untuk melewatinya di tengah kondisi lalu lintas padat. “Kebanyakan mengalami kerusakan rem, kopling dalm konfisi lalu lintas padat,” katanya.(rangga jatnika)