Saham Kripto Merosot, Harga Bitcoin Menyentuh Level Terendah 2025 Efek Tarif Trump

harga bitcoin
Ilustrasi seorang trader tengah melihat trafik harga Bitcoin yang turun tajam. (DALL-E)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pada Senin, 7 April 2025, saham perusahaan kripto yang terdaftar di AS mengalami penurunan signifikan, mencerminkan penurunan tajam Bitcoin yang jatuh hingga 5,5 persen, mencapai level terendah yang tercatat pada 2025.

Penurunan harga Bitcoin ini terjadi seiring dengan meningkatnya ketegangan tarif dan kekhawatiran mengenai potensi perang dagang global yang mempengaruhi pasar secara luas, mengarah pada penarikan besar-besaran dari aset-aset berisiko, termasuk kripto.

Salah satu perusahaan yang terpengaruh adalah MicroStrategy, yang memiliki token Bitcoin bernilai miliaran dolar di neraca perusahaannya.

Baca Juga:Indonesia Harus Hati-Hati, Tarif Trump Memaksa Bank Sentral Negara Berkembang Hadapi Pilihan SulitTarif Trump Guncang Pasar Global, Saham AS Berfluktuasi setelah Isu Penangguhan

Saham MicroStrategy mengalami penurunan lebih dari 10 persen, mengembalikan sebagian besar keuntungan yang diraih pada sesi sebelumnya.

Perusahaan pertukaran kripto Coinbase juga turun sekitar 5 persen, sementara Robinhood anjlok hingga 14 persen.

Penurunan saham Robinhood dipicu oleh penurunan target harga saham oleh Barclays, yang mengkhawatirkan bahwa gejolak pasar kripto dapat mempengaruhi pendapatan transaksi perusahaan pada kuartal ini.

Meskipun begitu, Robinhood berhasil memangkas kerugian pada sore hari.

Industri kripto, yang sebelumnya merasakan lonjakan setelah kemenangan Donald Trump pada November 2024, kini menghadapi tantangan besar.

Pada saat itu, Trump berjanji untuk menjadikan AS ”ibu kota kripto dunia”, yang memberi dorongan positif pada saham perusahaan kripto.

Namun, beberapa bulan kemudian, keuntungan yang didapatkan perusahaan-perusahaan tersebut kini hampir sepenuhnya terhapus.

Menurut Susannah Streeter, kepala divisi uang dan pasar di Hargreaves Lansdown, tingginya sentimen risiko sedang menekan optimisme yang semula ada mengenai kemungkinan kondisi pasar yang lebih mendukung bagi kripto.

Baca Juga:Prediksi Bayern Munchen vs Inter di Liga Champions 2025: Pertarungan Raksasa Jerman dan ItaliaPrediksi Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions 2025: The Gunners Ingin Meniru Jejak Tim Wanita

Meskipun sektor kripto tidak langsung terpengaruh oleh tarif baru yang diberlakukan, dampak dari hambatan perdagangan yang lebih berat dari yang pernah ada dalam lebih dari seratus tahun mulai terlihat.

Ini memengaruhi sentimen investor secara global.

Bill Ackman, seorang investor miliarder, juga memperingatkan bahwa AS mungkin tengah menuju ”musim dingin ekonomi nuklir”, yang menambah kekhawatiran di pasar.

Penurunan ini juga bisa mengguncang keyakinan investor terhadap peran Bitcoin sebagai aset perlindungan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Sebelumnya, para pendukung Bitcoin menganggapnya sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar dan fluktuasi mata uang.

0 Komentar