PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Polres Pangandaran mencatat 7 kejadian laka laut selama libur lebaran tahun 2024 atau dari 23 Maret hingga 8 April 2025.
Data tersebut merupakan fakta kejadian menonjol yang sekaligus ditangani tim terpadu pengamanan dan pemantauan objek wisata Pantai Pangandaran.
Dari tujuh kejadian laka laut, 31 orang berhasil diselamatkan. Sementara 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:Arus Lalu Lintas Menuju Pangandaran Mulai Landai, Tempat Wisata Sudah Tak PadatButuh Jalur Khusus untuk Armada Pengangkut Sampah di Pantai Pangandaran
Korban pertama, S (19) asal Bandung, ditemukan pada 3 April. Korban kedua, DS (15) asal Garut, ditemukan pada 4 April.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto mengatakan, data tersebut merupakan kejadian laka laut kedaruratan yang mendapatkan pertolongan dari tim terpadu pengamanan dan pemantauan Obwis Tergelar sepanjang 92 Kilometer.
“Terbentang garis sempadan Pantai Pangandaran, mulai dari Obwis, Karapyak, Pantai Barat Pangandaran, Pantai Timur Pangandaran, Batuhiu, Batukaras, Madasari dan Muaragatah,” jelasnya, Selasa 8 April 2025.
Ia mengatakan, tim terpadu lebih mengedepankan upaya preventif melalui edukasi dan imbauan secara humanis terhadap wisatawan.
“Tercatat sebanyak 1.274 kali imbauan yang dilaksanakan petugas kami di lapangan, baik secara langsung, maupun melalui media Nasional, media mainstream, influence Pangandaran, media elektronik (radio) maupun melalui medsos dan akun resmi polres,” ucapnya.
Ia mengimbau pentingnya sinergitas seluruh pemangku kepentingan untuk dapat menciptakan rasa aman, nyaman bagi seluruh masyarakat. (Deni Nurdiansah)