Media Italia Ungkap Cara Inter Kalahkan Bayern Munchen: Andalkan Sayap dan Serangan Balik

Inter Milan
Selebrasi pemain Inter Milan usai menyingkirkan Lazio di Coppa Italia Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Inter Milan akan menghadapi tantangan berat saat berhadapan dengan Bayern Munchen di leg pertama perempat final Liga Champions.

Namun menurut Andrea Coletta, jurnalis dari media Iatlia, Calciomercato, Nerazzurri punya peluang besar untuk menang jika mampu memanfaatkan kelemahan Bayern di sektor sayap dan melalui serangan balik cepat yang mematikan.

Dalam kolom editorialnya, Coletta menyoroti kondisi skuad Bayern yang pincang akibat badai cedera.

Baca Juga:Media Italia: Bologna Tak Akan Ijinkan Vincenzo Italiano Hengkang ke AC MilanJurnalis Italia Sarankan Inter Tak Rekrut Jay Idzes: Dia Belum Memiliki Kualitas untuk Gantikan Acerbi

Ia juga menilai gaya bermain tim asuhan Vincent Kompany sangat rentan terhadap tim dengan struktur permainan yang solid dan eksplosif di sisi lapangan seperti Inter Milan.

Coletta menyarankan Inter harus memanfaatkan situasi Bayern Munchen yang musim ini berada dalam masa transisi.

Setelah kegagalan Thomas Tuchel musim lalu, manajemen menunjuk Vincent Kompany sebagai pelatih anyar.

Kompany sangat berbeda dengan Tuchel, mantan bek tangguh Manchester City dan Timnas Belgia, membawa filosofi permainan ofensif berbasis penguasaan bola yang intens dan struktur pressing tinggi.

Sayangnya, Bayern datang ke laga melawan Inter tanpa sejumlah pilar utama di sektor pertahanan dimana Alphonso Davies, Dayot Upamecano, dan Hiroki Ito absen karena cedera.

Bahkan Manuel Neuer, penjaga gawang utama, masih diragukan tampil akibat cedera betis. Jika Neuer tak fit, maka Daniel Peretz, kiper muda asal Israel, akan dipercaya tampil di laga sepenting ini.

Lini belakang Bayern kemungkinan besar akan dihuni oleh Laimer (kanan), Stanisic (kiri), serta duet tengah Kim Min-jae dan Eric Dier.

Baca Juga:Antonio Cassano Ramal Scudetto Lebih Dekat ke Inter: Conte Kehilangan Semangat JuangJuventus Permanenkan Kalulu, Milan Siapkan Lorenzo Lucca Gantikan Gimenez

Komposisi ini dinilai kurang solid, terutama menghadapi duet tajam Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang dikenal piawai mengeksploitasi ruang.

Disisi lain, Simone Inzaghi dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan struktur permainan 3-5-2 yang sangat terorganisasi.

Dalam laga nanti, Inter diperkirakan tetap mengandalkan trio bek Acerbi, Bastoni, dan Pavard di depan kiper Yann Sommer.

Sektor sayap jadi kunci kekuatan Inter. Federico Dimarco di kiri dan Matteo Darmian di kanan tak hanya solid dalam bertahan, tapi juga aktif membantu serangan.

Dengan absennya Dumfries, Darmian akan menjadi pilihan utama untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan.

0 Komentar