RADARTASIK.ID – Wakil Direktur Tuttomercatoweb, Raimondo De Magistris, menilai Bologna tidak akan membiarkan pelatih Vincenzo Italiano hengkang ke AC Milan musim panas nanti.
Dalam kolom editorialnya, De Magistris memuji Italiano sebagai pelatih dengan aura paling kuat di Serie A musim ini, terutama usai timnya menahan imbang Napoli 1-1 di Dall’Ara.
“Bologna menggempur Napoli di babak kedua dan hampir menang, jika saja tendangan Santiago Castro tak melenceng tipis di menit akhir,” tulisnya.
Baca Juga:Jurnalis Italia Sarankan Inter Tak Rekrut Jay Idzes: Dia Belum Memiliki Kualitas untuk Gantikan AcerbiAntonio Cassano Ramal Scudetto Lebih Dekat ke Inter: Conte Kehilangan Semangat Juang
Meski laga berakhir imbang, dominasi Bologna membuat Napoli nyaris tak terlihat, terutama di babak kedua.
De Magistris menyoroti bagaimana kehadiran Italiano telah mengubah wajah Bologna yang diprediksi akan menurun usai ditinggal Thiago Motta ke Juventus.
Ia menyebut pelatih berusia 46 tahun itu sebagai sosok kunci dalam pencapaian luar biasa musim ini, bukan hanya dari sisi poin atau klasemen, melainkan dari cara bermain tim yang agresif, rapi, dan penuh intensitas.
“Dia membuat Bologna tampil kompak, terorganisasi, dan ofensif. Tekanan tinggi menjadi senjata utama mereka untuk menguasai pertandingan. Ini lebih atraktif dibanding tim musim lalu yang finis kelima,” ujar De Magistris.
Sejak menggantikan Thiago Motta musim panas lalu, Italiano justru menjawab keraguan dengan membawa Bologna ke final Coppa Italia dan menjadi kandidat terkuat untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Tak heran, kinerja apiknya membuat AC Milan mulai melirik Italiano sebagai kandidat pelatih baru untuk menggantikan Sergio Conceicao.
Namun, De Magistris meyakini Bologna diyakini tidak akan melepasnya begitu saja karena kontraknya masih tersisa satu tahun lagi.
Baca Juga:Juventus Permanenkan Kalulu, Milan Siapkan Lorenzo Lucca Gantikan GimenezBayern Munchen vs Inter Milan: Materazzi Minta Nerazzuri Waspadai Ancaman dari Harry Kane
Ia menegaskan Direktur Teknik Giovanni Sartori ingin menjadikan Italiano sebagai “Gasperini versi Bologna”—pelatih jangka panjang yang membangun proyek besar.
“Italiano pantas melatih tim yang bersaing memperebutkan Scudetto. Tapi untuk sekarang, itu cerita yang belum tentu segera dimulai,” tutup De Magistris.
5 Alasan AC Milan menginginkan Vincenzo Italiano
1. Gaya Bermain Progresif
Italiano dikenal dengan gaya bermain menyerang, intens, dan penuh pressing tinggi. Filosofinya mirip dengan arah permainan modern yang diinginkan Milan: penguasaan bola, intensitas, dan keberanian menyerang dari belakang.