Makna di Balik Lagu Soundtrack Film Animasi Jumbo

Soundtrack Film Jumbo
Poster lagu Kumpul Bocah, salah satu soundtrack film animasi Jumbo
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Film animasi Indonesia kembali mencuri perhatian lewat karya terbaru berjudul Jumbo.

Tayang serentak di bioskop pada hari pertama Idul Fitri (31 Maret 2025), film Jumbo berhasil menarik antusiasme luar biasa dari penonton Tanah Air.

Tidak hanya menyuguhkan visual animasi yang memikat, Jumbo juga menghadirkan kisah penuh makna yang menyentuh hati.

Baca Juga:Jadwal Tayang Film Waktu Maghrib 2, Lanjutan Kisah Teror Jin Ummu SibyanUpdate Negara yang Menayangkan Film Jumbo, Animasi Indonesia

Film ini dibintangi oleh aktor-aktor cilik berbakat seperti Prince Poetiray (sebagai Don/Jumbo) dan Quinn Salman (sebagai Meri).

Keduanya tidak hanya menunjukkan kepiawaian dalam dunia akting suara, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang tarik suara.

Soundtrack Film Penuh Emosi dan Cerita

Salah satu keunggulan film Jumbo terletak pada soundtrack-soundtrack yang emosional dan penuh pesan.

Lagu-lagu yang mengiringi film ini bukan hanya pemanis, tetapi bagian penting dari pengalaman menonton yang menyentuh batin.

1. Lagu Dengar Hatimu – Ajakan untuk Merenung dan Bersyukur

Lagu ini diciptakan oleh Ifa Fachir dan Simhala Avadana (vokalis Numata).

Dibawakan oleh Prince dan Quinn, “Dengar Hatimu” menyampaikan pesan mendalam agar kita lebih sering mendengarkan sekitar, menerima keadaan, dan bersyukur atas apa yang dimiliki.

Lagu ini cocok untuk siapa pun yang ingin melakukan refleksi diri dan menemukan ketenangan dalam suara hati.

Baca Juga:Sakaguchi Kentaro Umumkan Fan Meeting Tour Asia PerdanaRyokuoushoku Shakai Gelar Konser Perdana di Jakarta November Mendatang

2. Lagu “Selalu Ada di Nadimu” – Pelukan Hangat dari Orang Tua

Salah satu lagu paling menyentuh di film ini adalah “Selalu Ada di Nadimu”. Lagu ini menggambarkan pesan orang tua kepada anaknya tentang kerasnya kehidupan dan pentingnya kekuatan dari dalam diri.

Tersedia dalam dua versi, yakni versi Bunga Citra Lestari (BCL) dan versi duet Prince Poetiray & Quinn Salman, lagu ini berhasil membuat pendengarnya larut dalam emosi.

Liriknya seakan menjadi pelukan hangat bagi siapa pun yang sedang merasa lelah dan kehilangan arah.

Uniknya, setiap baris lirik lagu ini menyimpan judul di awal kalimat, sebuah konsep penulisan yang jarang ditemui dalam lagu lain.

3. Remake Lagu Legendaris: “Kumpul Bocah”

Selain lagu orisinal, film Jumbo juga menyuguhkan remake lagu legendaris “Kumpul Bocah” karya Vina Panduwinata yang dirilis pertama kali pada tahun 1986.

0 Komentar