Komitmen Tingkatkan Kesehatan Warga, Pemdes Sukarapih Bangun Jogging Track di Lapang Cimerah Tasikmalaya

Lapangan Cimerah
Seorang tukang mengerjakan pembangunan jogging track di Lapangan Sepak Bola Cimerah, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 7 April 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan warganya dengan membangun fasilitas jogging track di Lapangan Sepak Bola Cimerah.

Proyek ini didanai melalui anggaran Dana Desa tahap pertama tahun 2025.

Kepala Desa Sukarapih, E Nurdin, menyampaikan, Lapangan Cimerah memiliki nilai strategis sebagai ruang publik yang tidak hanya dimanfaatkan untuk olahraga, tetapi juga menjadi simbol persatuan antara Desa Sukarapih dan Desa Wargakerta.

”Setiap hari lapang ini dipakai latihan sepak bola oleh dua desa sebagai media pemersatu dan meningkatkan kebugaran,” ujarnya kepada Radartasik.id baru-baru ini.

Baca Juga:Saham Kripto Merosot, Harga Bitcoin Menyentuh Level Terendah 2025 Efek Tarif TrumpCEO JPMorgan Chase Peringatkan Dampak Negatif Perang Dagang pada Ekonomi Global

Ia menjelaskan, selain digunakan masyarakat umum, lapangan ini juga menjadi sarana latihan bagi tim-tim sepak bola berprestasi seperti Sekolah Sepak Bola Al-Hilal dan Al-Hilal FC.

Bahkan, terdapat tim binaan Desa Sukarapih yang telah terdaftar di Asosiasi Kabupaten (Askab) Tasikmalaya dan menjadikan lapangan ini sebagai tempat rutin berlatih.

Tak hanya itu, Lapangan Sepak Bola Cimerah juga sering dipakai sebagai lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri oleh kedua desa.

Nurdin mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan yang terus berkelanjutan sejak tahun 2020, yang seluruhnya bersumber dari Dana Desa.

Ia berharap, Lapangan Cimerah dapat terus menjadi sarana yang mempererat hubungan antarwarga dan sekaligus melahirkan atlet-atlet berbakat dari desa.

Saat ini, pembangunan jogging track di kawasan lapangan tengah dalam tahap progres lanjutan.

Menurut Nurdin, jogging track akan menjadi pelengkap ideal bagi fasilitas lapangan yang sudah lebih dulu dibenahi.

Baca Juga:Apple dan Tesla Terperosok, Perang Tarif Trump Hantam Saham Perusahaan-Perusahaan TeknologiIndonesia Harus Hati-Hati, Tarif Trump Memaksa Bank Sentral Negara Berkembang Hadapi Pilihan Sulit

Harapannya, fasilitas ini dapat menjadi sarana olahraga yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, sekaligus menjaga kerapian dan kebersihan area sekitar lapangan.

Ia menambahkan, olahraga jalan kaki merupakan jenis olahraga yang murah, tidak membutuhkan peralatan khusus, dan dapat dilakukan kapan saja, oleh siapa saja.

Oleh karena itu, pembangunan jogging track dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pola hidup sehat masyarakat desa.

Lebih lanjut, ia menegaskan keinginannya agar ke depan masyarakat lebih rutin berolahraga, terutama berjalan kaki, sebagai bentuk upaya menjaga kesehatan yang paling sederhana dan terjangkau. (Radika Robi Ramdani)

0 Komentar