RADARTASIK.ID – Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, memberikan peringatan keras mengenai dampak jangka panjang dari perang dagang yang sedang berlangsung, yang dapat memberikan konsekuensi negatif bagi ekonomi global.
Pernyataan ini muncul beberapa hari setelah Dimon dan CEO CEO bank-bank besar AS lainnya mengadakan pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Howard Lutnick, untuk membahas tarif besar yang diterapkan oleh pemerintahan saat ini.
Pertemuan tersebut diadakan di Washington, sehari setelah tarif diumumkan, dengan Lutnick yang menguraikan strategi Presiden Donald Trump, sementara para CEO mengajukan berbagai pertanyaan terkait kebijakan tersebut.
Baca Juga:Indonesia Harus Hati-Hati, Tarif Trump Memaksa Bank Sentral Negara Berkembang Hadapi Pilihan SulitTarif Trump Guncang Pasar Global, Saham AS Berfluktuasi setelah Isu Penangguhan
Perbincangan tersebut tidak hanya mencuatkan kekhawatiran Dimon, tetapi juga investor-investor terkemuka di Wall Street.
Bill Ackman, seorang manajer dana miliarder yang mendukung Trump dalam kampanye presiden, memperingatkan bahwa tarif ini bisa memicu ”musim dingin ekonomi nuklir”.
Menurut Ackman, jika tarif Trump tersebut diterapkan, hal itu akan menurunkan investasi bisnis, mengurangi pengeluaran konsumen, dan merusak reputasi ekonomi Amerika Serikat dalam jangka panjang.
Dimon, dalam surat tahunan kepada pemegang saham yang diterbitkan pada hari Senin, mengungkapkan kekhawatiran serius tentang dampak tarif terhadap aliansi ekonomi jangka panjang AS.
Ia menekankan, meskipun tidak pasti apakah tarif ini akan menyebabkan resesi, pertumbuhan ekonomi pasti akan melambat.
Dimon juga mengingatkan bahwa ketegangan perdagangan ini akan memperburuk inflasi dan menyebabkan volatilitas di pasar aset serta defisit fiskal yang tinggi.
”Ekonomi menghadapi gejolak yang cukup besar (termasuk geopolitik),” tulis Dimon seperti dikutip Reuters.
Baca Juga:Prediksi Bayern Munchen vs Inter di Liga Champions 2025: Pertarungan Raksasa Jerman dan ItaliaPrediksi Arsenal vs Real Madrid di Liga Champions 2025: The Gunners Ingin Meniru Jejak Tim Wanita
”Kita kemungkinan akan melihat dampak inflasi… Apakah daftar tarif ini menyebabkan resesi masih dipertanyakan, tetapi pasti akan memperlambat pertumbuhan,” lanjutnya ekonom berusia 69 tahun tersebut.
Ekonom dari JPMorgan juga mengubah proyeksi mereka terkait resesi, menaikkan kemungkinan resesi global dan AS pada tahun ini menjadi 60 persen, dari yang sebelumnya diperkirakan hanya 40 persen.
Dalam pandangannya, semakin cepat isu tarif ini diselesaikan, semakin baik, karena efek negatifnya dapat berkembang secara kumulatif dan sulit untuk dibalikkan.
Selain itu, Dimon mengungkapkan kecemasan bahwa tarif ini akan memicu pembalasan dari negara-negara lain, yang dapat memperburuk kepercayaan ekonomi global.