TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga Kota Tasikmalaya, mendorong Pemkot segera mengoperasionalkan petugas sampah. Terutama armada dan kru yang biasa beroperasi keliling ke pemukiman.
Pasalnya banyak warga yang sudah kelimpungan membuang sampah mereka lantaran tempat sampah di masing-masing rumah sudah penuh.
Seperti di salah satu perumahan kawasan Sukarindik Kecamatan Bungursari. Setelah libur Lebaran sekitar seminggu lebih, petugas sampah belum juga melakukan pengangkutan. Warga pun telah menaruh sampah di depan rumah masing-masing.
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
Biasanya pengangkutan sampah ke perumahan dilakukan setiap Senin pagi. Namun pada Senin (7/4/2025), hingga sore petugas tak juga datang mengangkut.
Indriana Sari (42), salah seorang warga Perumahan Cipta Graha Mandiri menyampaikan harapannya agar pelayanan kembali normal secepatnya.
“Sampah sudah mulai banyak menumpuk karena memang libur panjang kemarin. Kami maklum ada cuti Lebaran, tapi harapannya hari ini sudah mulai diangkut lagi,” ujarnya kemarin.
Senada dengan itu, warga lainnya, Kholifia (35), juga menyampaikan keresahan serupa. Menurutnya, jika sampah terus dibiarkan menumpuk, dikhawatirkan akan menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sumber penyakit.
“Khawatir juga kalau terlalu lama. Di perumahan ini kan rumah-rumahnya berdekatan, jadi baunya bisa cepat menyebar. Kami berharap petugas bisa segera kembali menjalankan tugasnya seperti biasa,” katanya.
Warga berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya dapat segera menindaklanjuti kondisi ini demi menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan, terutama setelah masa libur panjang Idulfitri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Feri Arif menjelaskan musim libur Lebaran ini, terjadi peningkatan volume sampah di Kota Tasikmalaya. Pihaknya juga mengakui adanya keterlambatan pengangkutan dikarenakan jumlah sampah pasca Lebaran meningkat lebih banyak dibanding hari-hari biasa.
Baca Juga:Cecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!Pantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!
“Biasanya untuk memenuhi satu truk kendaraan pengangkut sampah memerlukan banyak tempat penampungan, sementara (TPS) sampah, pada musim lebaran ini dengan hanya dari 3 penampungan saja truk sudah penuh,” jelasnya.
Feri mengalkulasi penambahan produksi sampah saat ini mencapai 90 ton. Dengan terbatasnya armada, banyak sampah yang belum terangkut.
“Dinas LH melaksanakan peningkatan pelayanan berupa penambahan jam angkut atau lembur sejak mulai malam takbir hingga H+1 hingga H+3 Lebaran. Mulai kamis kemarin kerja mulai normal lagi,” tuturnya.