Ratusan Warga Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah Panawangan Ciamis: BPBD Langsung Bangun Dapur Umum

Pergerakan Tanah Panawangan Ciamis
MENGUNGSI. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat meninjau warga Kecamatan Panawangan yang mengungsi akibat pergerakan tanah dan terancam terjadinya longsor, Minggu (6/4/2025) malam. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID– Sebanyak 238 warga dari dua desa di Kecamatan Panawangan harus mengungsi karena pergeseran tanah dan ancaman longsor, Minggu 6 April 2025.

Dua desa yang terdampak pergerakan tanah adalah Dusun Cipeundeuy RT 01/RW 01 Desa Sadapaingan sebanyak 14 kepala keluarga ada 65 jiwa. Dan Dusun Cimanem RT 04 /RW 05 dan RT 03/RW 05 Desa Mekarbuana sebanyak 43 KK ada 139 jiwa.

Kemudian, yang terancam terkena tanah longsor ada di Desa Sadapaingan Dusun Cipeundeuy RT 01/RW 01 sebanyak 14 KK ada 65 jiwa.

Baca Juga:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Anak Sekolah Bawa Motor: Nekat, Siap Dikeluarkan dari Sekolahnya!Prediksi Sporting Lisbon vs Braga di Liga Portugal: Lanjutkan Perburuan Gelar Juara

“Hujan dengan intensitas tinggi membuat dua desa di Kecamatan Panawangan mengalami penurunan tanah dengan kedalaman 50 meter. Sehingga ratusan jiwa diungsikan ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis Ani Supiani kepada Radar, Senin (7/4/2025).

Dengan terjadinya pergeseran tanah dan terancam longsor di dua tersebut, warga yang ada di Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana sudah diungsikan ke Balai Desa Mekarbuana sebagai tempat penampungan sementara.

Sedangkan warga di Dusun Cipeundeuy, Desa Sadapaingan diungsikan di Masjid At-Taqwa. Mereka terdiri dari balita, anak-anak, dewasa, lansia, hingga penyandang disabilitas.

“Setelah warga diungsikan, mereka menerima logistik darurat berupa selimut, kasur lipat, dan paket sembako,” ujarnya.

“Untuk selanjutnya, BPBD juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi,” tambahnya.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya turut meninjau langsung lokasi terdampak serta menemui para pengungsi.

Herdiat pun datang ke pengungsian untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal dan menguatkan masyarakat untuk menghadapi cobaan.

Baca Juga:Prediksi Leganes vs Osasuna di Liga Spanyol: Terus Berjuang Keluar dari Zona DegradasiPrediksi Leicester City vs Newcastle United di Liga Inggris: Terancam Kalah Lagi di Kandang Sendiri

“Saya ingin memastikan penanganan bencana ini bisa dilakukan dengan baik dan menguatkan masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Kemudian ia pun meminta masyarakat Kabupaten Ciamis, khususnya tempat rawan bencana harus tetap waspada terjadi bencana alam. Khususnya ketika cuaca ekstrem saat melanda Kabupaten Ciamis. “Jangan lengah dan tetap waspada terhadap bencana alam,” katanya. (riz)

0 Komentar