RADARTASIK.ID – Jika kamu termasuk salah satu pengguna yang menaruh harapan besar pada aset kripto Pi Network (PI), maka kamu wajib waspada dengan kondisi pasar hari ini.
Pasalnya, harga Pi network terbaru sore hari ini tercatat mengalami penurunan signifikan.
Berdasarkan data terbaru, harga Pi Network (PI) saat ini berada di kisaran Rp9.597,91.
Baca Juga:Harga Bitcoin dan aset kripto lainnya kembali alami tekanan perdagangan hari iniPenyebab Harga Dogecoin Turun Hari Ini dan Prediksi Setelah Anjlok 16%
Angka ini mengalami penurunan sebesar 0.7% dibandingkan satu jam sebelumnya dan lebih mencolok lagi, turun hingga 7.3% dibandingkan dengan harga Pi Network kemarin.
Bahkan, jika dilihat dalam rentang waktu seminggu, penurunan nilai PI dalam 7 hari terakhir mencapai 17.5%, yang cukup mengkhawatirkan bagi para holder jangka panjang.
Sebelum masuk lebih jauh, mari kita kenali kembali apa itu Pi Network.
Pi Network adalah proyek cryptocurrency yang bertujuan membuat penambangan aset digital lebih mudah diakses oleh pengguna umum melalui perangkat smartphone.
Berbeda dari Bitcoin atau Ethereum, penambangan PI tidak memerlukan perangkat keras khusus.
Cukup dengan mengunduh aplikasi resmi Pi Network, pengguna dapat menambang koin ini setiap hari hanya dengan satu kali klik.
Penurunan harga PI hari ini bukan terjadi tanpa sebab, beberapa faktor mempengaruhi harga terbaru Pi Network.
Baca Juga:Harga Bitcoin ke Rupiah Hari Ini! Fakta Mengejutkan di Tengah Pasar Kripto yang BergejolakHarga Bitcoin Hari Ini dalam Dolar Tembus $77 Ribu! Tapi Kenapa Nilainya Turun 5% dalam Seminggu?
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan PI mencapai angka fantastis yaitu Rp7.881.172.656.617.
Meski terlihat menjanjikan, lonjakan volume seperti ini sering kali diiringi aksi jual besar-besaran yang justru mendorong harga jatuh.
Bagi yang sudah memegang PI sejak awal proyek, penurunan nilai PI dalam 7 hari terakhir bisa jadi pukulan telak.
Nilai investasi yang mereka harapkan meningkat, justru mengalami koreksi tajam.
Namun, di sisi lain, bagi sebagian investor berpengalaman, kondisi ini bisa menjadi momentum untuk “buy the dip” atau membeli di harga rendah, dengan harapan harga akan kembali naik saat proyek ini sudah matang.