TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah menggelar panen raya secara serentak di 14 provinsi pada Senin (7/4/2025) sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Di Kota Tasikmalaya, panen raya dilangsungkan di wilayah Kersanegara, Kecamatan Cibeureum, yang diikuti secara virtual melalui Zoom bersama daerah lainnya.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, menyampaikan bahwa capaian panen tahun ini menjadi sinyal positif bagi sektor pertanian di kota tersebut.
Baca Juga:Jenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya DimakamkanVandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya Grup
“Panen raya di Kota Tasikmalaya di Kersanegara ini, dari target 34 hektare, 33 hektare tercapai. Dari total 9.500 hektare selama 2024, tiap hektarnya menghasilkan 61 kwintal. Sudah tercapai,” ujarnya.
Untuk tahun 2025, Viman menargetkan peningkatan luas tanam menjadi 13.776 hektare. Ia optimistis target ini akan tercapai berkat dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dalam distribusi pupuk dan alat pertanian.
“Alhamdulillah harga gabah di Kota Tasikmalaya sudah mencapai Rp 6.500 per kilogram,” tambahnya.
Meski demikian, tantangan masih muncul dari sisi pengairan. Viman menyebutkan perlunya pengawasan lebih ketat terhadap distribusi air, terutama yang berasal dari sistem irigasi. Ia juga menerima aduan soal beberapa sawah yang sudah mengalami alihfungsi lahan.
“Memang tadi diskusi dari Gapoktan di sini, adalah mengenai pengairan. Ada masukan juga dari lapangan, memang kita harus ada pengawasan mengenai distribusi atau aliran airnya. Yang sebenarnya memang dari kabupaten, pengaturan buka tutupnya pintu air,” terangnya.
“Kemudian alih fungsi lahan, dan juga tentu mengacu dengan RTRW ke depannya termasuk juga dari Pak Gubernur mengenai alih fungsi lahan itu memang tegas. Nanti kita akan coba berdasarkan RTRW atau Rencana Tata Ruang Wilayah sebentar lagi insyaallah akan diresmikan dari Kementerian PU,” tandasnya.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut memberikan sambutan secara virtual melalui Zoom dari lokasi utama panen raya nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka.
Baca Juga:Cecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!Pantes Pasar Dadakan di HZ Mustofa Kota Tasikmalaya Tak Terbendung, Ternyata Ada Pungutan Liar!
Dedi menekankan pentingnya menjaga lahan pertanian dari alih fungsi serta menyampaikan adanya penurunan anggaran untuk irigasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK).