Jejak-Jejak Romantisme Politik Dua Perusahaan Transportasi di Jawa Barat!

Bus budiman dan primajasa
Bus Budiman dan Bus Primajasa.
0 Komentar

Mereka berdua pasangan yang memenangkan dua sisi rivalitas. H. Syarif Hidayat mengalahkan rival politik dari petahana yakni H. Bubun Bunyamin.

Sedangkan H. Dede Sudrajat mengkanvaskan rival sesama pengusaha jagoannya Bus Doa Ibu yakni H. Budi Budiman.

Lima tahun kemudian di perhelatan Pilkada Kota Tasikmalaya 2012 kembali diguncangkan oleh dua juragan bus.

Baca Juga:Dua Raksasa Bus Primajasa dan Budiman Berkoalisi Dukung Cecep-Asep di PSU TasikmalayaJenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya Dimakamkan

H. Dede Sudrajat anak juragan Bus Budiman bersama H. Budi Budiman yang saat itu sebagai direktur PO Bus Doa Ibu dan Direktur Eksekutif Mayasari Plaza.

Bergabungnya 2 juragan bus menjadikan jalannya politik di Kota Tasikmalaya bukan seram. Tapi bisa masuk kategori meriah.

Power politiknya terekspresikan di jalanan.

Selama kampanye puluhan bus dari gabungan 2 juragan bus diturunkan untuk mengangkut massa pendukung.

Lalu lintas kota kecil yang jalannya kecil itu pun jadi begitu macet. Akhirnya banyak massa pendukung turun dari bus dan memilih jalan kaki untuk sampai ke lokasi kampanye.

Hasilnya pasangan dua juragan bus memenangkan Pilkada Kota Tasikmalaya dengan kemenangan telak.

H. Budi Budiman sebagai wali kota dan H. Dede Sudrajat wakil wali kota.

Proses pelantikan keduanya di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya oleh Gubernur H. Ahmad Heryawan pun begitu meriah.

Baca Juga:Vandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya GrupCecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!

Massa pendukung dua juragan bus tumplek blek memadati kawasan gedung wakil rakyat itu.

Dalam perjalanannya di Pilkada 2017 Kota Tasikmalaya keguncangan politik untuk kali ketiga terjadi.

H. Budi Budiman dan H. Dede Sudrajat pecah kongsi. Masing-masing memilih untuk berlawanan memperebutkan jabatan wali kota atau dijulukinya jabatan Z-1.

Hasilnya anak juragan PO Bus Budiman yakni H. Dede Sudrajat harus mengakui keunggulan mantan pasangannya H. Budi Budiman.

Walaupun saat itu H. Budi Budiman sudah tidak merepresentasikan lagi utusan juragan Bus Doa Ibu maupun Mayasari Group.

Lalu di Pilpres 2024, dua perusahaan bus tersebut sama-sama turun gunung. Namun keduanya berbeda pilihan.

Pada tahun itu PO Budiman secara terang-terangan mendukung pasangan calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Sedangkan PT Primajasa menjadi instrumen terdepan pendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hasilnya, PT Primajasa memenangkan pertarungan di Pilres 2024 dengan raihan suara yang sangat mutlak.

0 Komentar