Jejak-Jejak Romantisme Politik Dua Perusahaan Transportasi di Jawa Barat!

Bus budiman dan primajasa
Bus Budiman dan Bus Primajasa.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua perusahaan bus dari Tasik ini pernah guncangkan politik Kota Santri. Keduanya sama-sama hebat.

Keduanya tidak hanya besar di dunia bisnis transportasi juga disebu-sebut sebagai raksasa ekonomi dan orang terkaya di Kota Santri.

Tahun 2007 politik di Kota Tasikmalaya diguncangkan oleh dua perusahaan bus dari Tasik yang merupakan putra daerah.

Baca Juga:Dua Raksasa Bus Primajasa dan Budiman Berkoalisi Dukung Cecep-Asep di PSU TasikmalayaJenazah Warga Kota Tasikmalaya yang Tenggelam di Perairan Ketapang Akhirnya Dimakamkan

Dua perusahaan bus dari Tasik itu adalah PO Budiman yang didirikan oleh H. Saleh Budiman dan PO Doa Ibu anak perusahan Mayasari Group yang didirikan oleh H. Engkud Mahpud.

Keduanya menurunkan utusannya masuk gelanggang politik. Anak juragan Bus Budiman yakni Dr. H. Dede Sudrajat dipinang politikus senior H. Syarif Hidayat di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya.

Turunnya H. Dede Sudrajat ke gelanggang politik saat itu merupakan langkah cerdas tim sukses politisi senior H. Syarif Hidayat.

Ketika itu H. Syarif Hidayat adalah wakil wali kota dari Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Bubun Bunyamin.

Di Pilkada 2007 H Syarif Hidayat memilih berpisah dan maju menjadi rival politik dengan Drs. H. Bubun Bunyamin. Sebagai wakil petahana kalkulasi kekuatan H . Syarif Hidayat berada di bawah H. Bubun Bunyamin.

Mengingat di atas kertas sebagai wali kota penopang suara dari kalangan pegawai negeri sipil dan turunannya ada dalam kendali.

Tetapi ketika H. Syarif Hidayat berhasil menggandeng anak juragan Bus Budiman yakni H. Dede Sudrajat, konstelasi politik berubah.

Baca Juga:Vandalisme "Radar Jangan Bungkam" Hiasi Pemandangan di Seberang Kantor Radar Tasikmalaya GrupCecep-Asep Dapat Kekuatan Tambahan Usai Kiai se-Tasikmalaya Selatan Total Beri Dukungan di PSU!

Pasangan H. Syarif Hidayat dan H. Dede Sudrajat mulai mempersempit ruang gerak politik petahana rivalnya H. Buun Bunyamin yang berpasangan dengan H. Noves Narayana

Suasana politik semakin membara ketika juragan bus lainnya yakni PO Bus Doa Ibu merestui H. Budi Budiman terjun meramaikan perhelatan politik Kota Tasikmalaya.

H. Budi Budiman saat itu berpasangan dengan dr. H. Wahyu Sumawidjaja yang mereprestasikan keluarga Mayasari Group, membuat pemenang pilkada sulit ditebak.

Sampai akhirnya guncangan politik benar-benar terjadi. Pasangan politisi dan pengusaha bus memenangkan pilkada Kota Tasikmalaya dengan perbedaan suara terbilang tipis.

0 Komentar