Hampir Sehari Semalam Terjebak di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025

Mobil mogok, arus balik jalur gentong, lalu lintas macet
Keluarga Mulghalib menunggu mobil diperbaiki setelah mogok hampir 24 jam di Jalur Gentong saat arus balik lebaran Minggu (6/4/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di masa arus balik ini, keluarga Mulghalib (63) terjebak cukup lama di Jalur Gentong Tasikmalaya bahkan sampai menginap. Pasalnya mobil yang dia gunakan bersama keluarganya bermasalah di pertengahan jalur Gentong.

Senin siang menjelang sore, tepatnya sekitar pukul 14.00 WIB Mulghalib dan keluarganya beristirahat di sebuah warung lesehan beratap terpal. Mereka sedang menunggui mobil Grand Livina yang sedang diperbaiki oleh montir.

Mulgalib menceritakan bahwa mereka hendak pulang ke Lampung setelah mudik ke rumah orang tuanya di Lakbok Ciamis. Mereka berangkat pada Minggu (5/4/2025) pukul 15.00 WIB dan baru tiba di lingkar Gentong pukul 20.00 WIB. “Lumayan macet pas berangkat, sekitar 5 jam baru sampai sini,” ungkapnya.

Baca Juga:Truk yang Terguling di Tanjakan Gentong Kabupaten Tasikmalaya Berhasil Dievakuasi, Pemudik Bisa LewatGagal Menanjak, Truk Terguling di Tanjakan Gentong Kabupaten Tasikmalaya

Belum selesai melewati lingkar Gentong, mobilnya tiba-tiba ngadat karena kampas koplingnya aus. Karena kondisinya harus diganti, montir harus mencari onderdil pengganti sementara kondisi jalur Gentong diguyur hujan. “Kebagian montir jam sepuluh malam (22.00 WIB), ternyata harus diganti,” ujarnya.

Dengan kondisi itu, mau tidak mau dia pun harus menunggu esok hari agar montir bisa mendapatkan onderdil yang dibutuhkan. Mulghalib dengan anak cucunya yang berjumlah 8 orang pun harus terjebak di jalur Gentong dan menginap warung lesehan beratap terpal. “Sebagian di sini, ada juga yang di mobil tidurnya,” katanya.

Minggu sore (6/4/2025), mobilnya sudah selesai diperbaiki dan mereka pun bisa melanjutkan perjalanan ke lampung. Ini merupakan pengalaman pertamanya terjebak di jalur gentong yang memiliki trek menanjak. “Biasanya 13 jam sudah sampai, ini mau 24 jam masih ada di Gentong,” tuturnya.

Di masa arus mudik atau balik, kondisi lalu lintas yang dihadapi para pengendara relatif untung-untungan. Ada juga pebalik yang jarang mendapati kepadatan kendaraan yang cenderung macet sehingga perjalanannya relatif lebih cepat.

Seperti halnya yang dialami, Wahab (35) dan keluarganya yang menuju ke Jakarta usai mudik ke Cilacap. Dari Cilacap dia berangkat pada Selasa pukul 10.00 WIB dan sudah tiba jalur Gentong pukul 14.00 WIB. “Ciamis lancar dan tadi saya pakai rute ke Panjalu,” ungkapnya yang juga beristirahat di lingkar Gentong.

0 Komentar