Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Rusak Dua Rumah Warga di Cigalontang Tasikmalaya

Pohon Tumbang
MENIMPA RUMAH. Pohon tumbang di Desa Tanjungkarang Kecamatan Cigalontang menimpa rumah warga akibat hujan angin, Minggu (6/4/2025). (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Wilayah Kabupaten Tasikmalaya dilanda cuaca ekstrem yang tidak menentu pada Minggu (6/4/2025). Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang menimpa dua rumah di Kampung Babakan, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengungkapkan bahwa angin kencang dan hujan lebat yang terjadi di wilayah tersebut sering kali tidak dapat diprediksi, mengakibatkan pohon tumbang yang merusak bangunan.

“Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 sore, tanpa menimbulkan korban jiwa, meskipun rumah-rumah warga mengalami kerusakan sedang hingga ringan,” jelasnya kepada Radar, Senin 7 April 2025.

Baca Juga:Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Anak Sekolah Bawa Motor: Nekat, Siap Dikeluarkan dari Sekolahnya!Prediksi Sporting Lisbon vs Braga di Liga Portugal: Lanjutkan Perburuan Gelar Juara

Lebih lanjut, Jembar menjelaskan bahwa tim Tagana bersama warga setempat bekerja sama untuk membersihkan puing-puing pohon yang tumbang, yang menimpa rumah-rumah warga.

“Kami melakukan gotong royong untuk membersihkan ranting dan pohon yang menimpa rumah. Alhamdulillah, situasi kini sudah kembali normal,” ujar Jembar.

Sebagai akibat dari pohon tumbang ini, tiga kepala keluarga, yang terdiri dari delapan jiwa, terpaksa mengungsi sementara waktu ke rumah saudara dan kerabat terdekat.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka berat dalam kejadian ini, dan penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri sebelum pohon menimpa rumah mereka,” ungkapnya.

Salah satu warga setempat, Dadang, menceritakan bahwa kejadian pohon tumbang terjadi begitu cepat, saat hujan dan angin kencang sedang berlangsung.

“Pada saat itu, hujan dan angin begitu deras, tiba-tiba pohon tumbang dan menimpa rumah warga, membuat warga merasa takut,” ungkap Dadang.(dik)

0 Komentar